Universitas Airlangga Official Website

Ajak kader, pasien Diabetes Mellitus dan keluarga berkolaborasi melalui program SeDia (Sehat Diabetes) Di Pantenan, Panceng, Gresik

NERS NEWS – Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang membutuhkan perawatan berkelanjutan sebagai upaya untuk mengendalikan kadar gula darah, jika tidak terkontrol dengan baik maka beresiko tinggi mengalami komplikasi. Kolaborasi harian bersama antara kader kesehatan, keluraga dan pasien tentu akan meningkatkan kepatuhan dalam managemen diri pasien DM. Bertempat di Balai Desa Pantenan, Panceng Gresik, pada Sabtu, 29 Juli 2023, tim dosen Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang terdiri dari Ika Nur Pratiwi, S.Kep., Ns, M.Kep, Dr. Ika Yuni W, M.Kep., Ns., Sp. Kep.MB, Lailatun Ni’mah, S.Kep., Ns., M.Kep dan Lingga Curnia Dewi, S.Kep., Ns., M.Kep serta dibantu oleh 6 orang mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat kepada kader, pasien DM dan keluarga. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bapak Kepala Desa Pantenan, Panceng Gresik serta di hadiri juga oleh perwakilan dari Puskesmas Pantenan.

ika3

Pemaparan materi disampaikan langsung oleh tim pengmas yang terdiri dari edukasi metode supportif terkait Diabetes Mellitus. Edukasi dan pelatihan suportif terstruktur bertujuan untuk menjelaskan kepada kader, pasien DM dan keluarga tentang kondisi sehat dan sakit serta risiko penyakit DM yang akan terjadi karena perilaku atau gaya hidup dalam lingkup kesehatan. Selain itu juga berusaha untuk mendorong kader dan keluarga dalam memahami proses perubahan perilaku dengan mempengaruhi nilai, kepercayaan, meningkatkan pengetahuan, dan sikap pasien dengan DM. Materi dilanjutkan dengan memberikan latihan senam kaki diabetes dengan memfokuskan beberapa gerakan pada kedua kaki secara bergantian atau bersamaan untuk memperkuat atau melenturkan otot-otot di daerah tungkai bawah terutama pada kedua pergelangan kaki dan jari-jari kaki.

ika4
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan memperkenalkan beberapa aplikasi berbasis Sehat Diabetes (SeDia) meliputi pengetahuan umum mengenai penyakit diabetes, pengontrolan diet, aktivitas atau latihan fisik (olahraga), pemantauan gula darah, terapi farmakologis (pengobatan), komplikasi dan perawatan kaki. Melalui pemaparan dari tim disertai video yang interaktif, membuat antusiasme peserta tinggi terlihat dari banyaknya peserta yang aktif bertanya dan bersedia untuk menjadi volunteer mempraktikan latihan senam kaki didepan seluruh peserta. Sebelum dan sesudah dilaksanakan penyuluhan, dilakukan pemeriksaan tekanan darah kepada seluruh peserta dan penggalian pemahaman seputar materi yang akan disampaikan. Bapak Muhammad Ilmin selaku Kepala Desa Pantenan berharap latihan serta informasi yang sudah didaptkan ini akan rutin diaplikasikan oleh peserta, unutk dapat meningkatkan Self Efficacy Pasien DM dan menurunkan resiko komplikasi penyakit.

Penulis: Ika Nur Pratiwi, S.Kep., Ns, M.Kep