FKM NEWS – Frida Febrianti, mahasiswi Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Angkatan 2019, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) adalah salah satu penerima beasiswa Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Mahasiswi yang akrab dipanggil Frida ini berhasil menjadi awardee IISMA 2022 dan membawa dirinya untuk mendapatkan pengalaman berkuliah selama satu semester di perguruan tinggi terkemuka di Eropa yaitu University of Pécs, Hungaria.
IISMA merupakan salah satu upaya strategis dan wujud dari FKM UNAIR terhadap pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan internasionalisasi yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Frida menyampaikan bahwa menjadi awardee IISMA 2022 merupakan sebuah kesempatan berharga untuk ia bisa merasakan studi di luar negeri dan memperluas wawasan dalam menunjang skripsi. Tak bisa dikatakan mudah, banyak usaha yang dilakukan mahasiswi Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) ini untuk dapat lolos menjadi awardee IISMA 2022. Memulai persiapan dari Desember 2021, Frida membuktikan perjuangannya dengan melakukan riset tentang negara dan perguruan tinggi yang akan dituju, mengumpulkan berbagai informasi dari awardee IISMA sebelumnya, menyiapkan dokumen, serta melakukan latihan untuk membuat esai dan tes Bahasa Inggris.
“Waktu keterima seneng banget walaupun aku keterima di pilihan ke-2 tapi aku gak menyesal sama sekali soalnya pilihannya ini bukan yang ngasal”, ungkap Frida.
Menurut Frida, perkuliahan yang ia jalani saat di Hungaria sangat menarik karena banyak mahasiswa yang berasal dari berbagai negara dan tidak hanya dari Indonesia sehingga ketika melakukan diskusi, mahasiswa bisa menyampaikan perspektif masing-masing.
Ada tiga hal penting yang Frida tekankan untuk teman-teman yang ingin meneruskan perjuangan untuk menjadi awardee IISMA selanjutnya. Pertama, adanya dukungan baik dari orang tua, fakultas, maupun universitas. “Kamu harus ngantongin dukungan dari orang tua, fakultas, dan universitas karena meskipun kita mau tapi gak ada dukungan, itu bener-bener jadi hambatan”, ungkap Frida. Kedua, perlu memperbanyak riset tentang IISMA sehingga nantinya bisa melakukan persiapan yang matang. Dan, yang terakhir adalah memastikan bahwa kita mempunyai kemampuan bertahan hidup karena ketika nantinya bisa lolos menjadi awardee IISMA dan melakukan studi di luar negeri, kita harus hidup secara mandiri. “Kita di sana gak bisa mandang enaknya aja, strugglenya itu kalo kamu gak bisa apa-apa sendiri jadi nantinya bakal susah”, jelas Frida.
Frida berharap harus ada pejuang dari teman-teman FKM UNAIR yang bisa meneruskan prestasi menjadi awardee di IISMA selanjutnya. Frida juga berpesan, jika teman-teman memiliki niat dan keinginan untuk mengikuti IISMA maka harus fokus pada diri sendiri untuk mempersiapkan dari jauh hari dan jangan pernah merasa takut ataupun tidak percaya diri.
“Buat teman-teman mahasiswa, coba aja dulu, nyesel belakangan. Selagi kamu mau, persiapin dari jauh-jauh hari apalagi buat tes Bahasa Inggris dan dokumen. Jangan keburu takut duluan karena saingannya banyak atau minder karena ada temen mahasiswa FKM yang daftar di universitas yang sama. Fokus ke diri sendiri aja apa yang perlu dipersiapin”, jelas Frida.
Penulis : Faradillah Amalia Febrianti