FKM NEWS – Pada Sabtu (11/03/2023), mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga telah melakukan survei analisis kesehatan lingkungan yang bertempat di kolam renang Taman Mansion, Jl. Raya Wonorejo Permai, Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya secara offline. Survei ini dilakukan sebagai bentuk pengimplementasian dari tugas mata kuliah Analisis Kesehatan Lingkungan yang berfokus pada kondisi sanitasi dan kualitas lingkungan. Kegiatan survei bertujuan untuk mengetahui apakah kolam renang tersebut sudah memenuhi standar kolam renang yang ditetapkan, mulai dari struktur dan konstruksi kolam renang, pembuangan limbah, kualitas air, siklus pergantian air, serta fasilitas-fasilitas yang ada didalamnya.
Analisis kualitas lingkungan sendiri merupakan salah satu kegiatan pengujian terhadap lingkungan yang akan dijadikan bahan pertimbangan penentuan kebijakan mengenai kelayakan lingkungan dan pemanfaatannya dengan kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat dan pekerjaan. Survei analisis kualitas lingkungan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode penelitian observasional. Sementara itu, pengumpulan data dilakukan menggunakan dua metode. Pertama, wawancara dengan Bapak Yanto selaku Pengelola kolam renang Taman Mansion Kota Surabaya, dan juga wawancara dengan pengunjung yang ada di kolam renang. Metode yang kedua, penelitian observasional dengan menyusun instrumen penilaian kolam renang sesuai standar Peraturan Kementrian Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air
untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum, Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 16 Tahun 2015 tentang Standar Usaha Gelanggang Renang, serta Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 0636 Tahun 2014 tentang Standar Prasarana Olahraga Berupa Bangunan Kolam Renang.
Pak Yanto, selaku pengurus kolam renang mengungkapkan bahwa kolam renang Taman Mansion Surabaya sudah dijalankan sejak 10 tahun yang lalu, tepatnya sekitar tahun 2013. Waktu operasional pada weekday atau Senin-Jumat dibuka pukul 06.00-21.00. Sedangkan untuk weekend atau Sabtu-Minggu dan Hari Besar dibuka pukul 06.00-18.00. Rata-rata jumlah pengunjung kolam renang setiap hari sekitar 50-75 anak-anak, kemudian sekitar 20-30 untuk dewasa. kolam renang Taman Mansion Surabaya mempunyai dua tipe, yakni kolam renang untuk dewasa dan untuk anak-anak. Untuk kolam dewasa, kedalamannya maksimal 1,5 meter. “Air kolam renang bersumber dari PDAM dengan pergantian air kolam renang setiap hari dengan sistem sirkulasi. Dalam proses pengelolaan kolam renang, jenis desinfektan yang digunakan adalah kaporit. Jika diperlukan atau saat kolam renang sangat keruh, maka digunakan tawas untuk membersihkan kolam renang. Desinfektan tersebut diberikan setiap malam hari menjelang jam waktu kolam renang tutup.” ucap Pak Yanto pada waktu sesi wawancara.
Selain mewawancarai pengelola kolam renang, kami juga mewawancarai beberapa pengunjung yang ada di sekitar kolam renang pada hari itu. Terdapat salah satu pengunjung kolam renang yang mengantarkan anaknya untuk kursus renang yaitu Bu Mega yang mengungkapkan bahwa kolam renang Taman Mansion Surabaya cukup bersih. “Dulu sebelum ada kenaikan biaya agak kotor kolam renangnya, tapi setelah ada kenaikan biaya jadi airnya jadi lebih jernih. Setelah berenang di sini, anak saya tidak pernah mengeluh matanya perih atau gatal.” ucap Bu Mega pada waktu sesi wawancara.
Dari survei analisis kesehatan ini didapatkan total nilai akhir sebesar 8.860 dari total nilai maksimal 10.000 dengan hasil 88,60%. Maka dari total nilai akhir tersebut, didapatkan bahwasannya kolam renang Taman Mansion sudah dapat dikatakan sangat baik karena berada pada rentang nilai 86%-100% dan mencukupi standar kolam renang yang sudah ditetapkan. Namun perlu adanya beberapa perbaikan seperti meninggikan area kamar mandi agar tidak air tidak menggenang saat hujan deras dan membersihkan daun-daun yang berguguran di sekitar kolam renang agar kualitas dari kolam renang tersebut lebih optimal. Sanitasi kolam renang tidak hanya menjadi tanggung jawab dari tim pengelola saja, namun juga perlu adanya kesadaran dari pengunjung untuk turut menjaga kebersihan lingkungan kolam renang.
Penulis: Ericha Ainursavitri
