Universitas Airlangga Official Website

GELIAT Airlangga Eliminasi TB Anak di Pabean Cantikan Menuju Surabaya 0 Kasus TB

FKM News – Tuberkulosis atau TB merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat menyebar melalui udara ketika penderita TB batuk, bersin, atau berbicara. Walaupun dapat menginfeksi secara luas, risiko anak-anak terinfeksi lebih tinggi karena sistem kekebalan tubuh yang belum berkembang maksimal. Dalam penyebarannya, terdapat faktor yang dapat meningkatkan infeksi TB pada anak, antara lain kontak dekat dengan penderita TB, anak dengan penyakit penyerta seperti HIV/AIDS atau malnutrisi, lingkungan padat penduduk, dan kondisi kesehatan yang buruk sehingga melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, jumlah kasus TB anak di Surabaya pada tahun 2022 mencapai 320 kasus yang menunjukkan bahwa penyebaran TB anak masih cukup tinggi. Pemerintah Kota Surabaya memiliki target untuk menurunkan angka penderita TB di Surabaya hingga 0 kasus. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Surabaya berkerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat, masyarakat, dan organisasi masyarakat. Turun ambil dalam langkah tersebut, GELIAT (Gerakan Peduli Ibu dan Anak Sehat) Airlangga, menyelenggarakan “Pelaksanaan Skrinning TB Anak Komprehensif oleh Kader Surabaya Hebat dalam Upaya Eliminasi TB Anak di Kota Surabaya” pada Senin, 16 Oktober 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Posyandu Mawar 1 yang berada di daerah Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya.

Bukan merupakan yang pertama, GELIAT Airlangga bersama Kader Surabaya Hebat (KSH) dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya telah melaksanakan kegiatan dalam rangka mengeliminasi TB anak sejak tahun 2022. Kegiatan yang dilakukan antara lain peningkatan kapasitas KSH dengan menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, hingga penemuan dan pengobatan kasus TB anak.

“Untuk tahun 2022 hingga 2023, GELIAT Airlangga bersama Dinas Kesehatan Kota Surabaya fokus pada eliminasi TB anak di Kecamatan Pabean Cantikan sehingga akan terlihat progresnya, lalu untuk tahun selanjutnya akan dilaksanakan di Kecamatan Sawahan,” jelas Mufidah selaku PIC melalui sambungan telepon (24/10/2023).

Kacamatan Cantikan Pabean menjadi fokus pertama GELIAT Airlangga dalam mengeliminasi TB anak di Surabaya. Sejak 2022 berbagai kegiatan dilakukan termasuk screening TB anak yang dilakukan setiap kegiatan posyandu hingga monitoring dan evaluasi. Setiap temuan kasus suspek hingga yang dinyatakan positif akan ditindaklanjuti oleh satgas TB puskesmas wilayah terkait.

Pada sesi sesi analisis paparan kasus TB yang merupakan rangkaian kegiatan “Pelaksanaan Skrinning TB Anak Komprehensif oleh Kader Surabaya Hebat dalam Upaya Eliminasi TB Anak di Kota Surabaya”, didapatkan bahwa suspek TB anak yang ditemukan sejak Januari hingga Oktober 2023 terdapat 219 kasus. Jumlah ini meningkat dari tahun 2022 yang ditemukan terdapat 130 kasus.

“Peningkatan jumlah suspek TB anak ini disebabkan karena Kecamatan Pabean Cantikan berlokasi dekat dengan Madura sehingga dalam pendataan terdapat mobilisasi masyarakat,” jelas Muhammad Januar Rizal, S.STP, M.Si, Camat Kecamatan Pabean Cantikan (16/10/2023).

Tidak berhenti di sini, screening dan pemantauan kasus TB anak akan terus dilakukan. Kegiatan eliminasi TB anak yang dilakukan oleh GELIAT di Kecamatan Pabean Cantikan, Kota Surabaya, merupakan salah satu upaya untuk mendukung target pemerintah Surabaya yaitu 0 kasus TB. Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang TB anak, meningkatkan kapasitas kader kesehatan dalam mengidentifikasi dan merujuk kasus TB anak, dan menemukan dan mengobati kasus TB anak secara dini.

Penulis: Laras Wahyu Triananda