FKM NEWS – Kamis (17/11/2022), Gerakan Peduli Ibu dan Anak Sehat Berbasis Keluarga dan Masyarakat atau Geliat Airlangga mengadakan sebuah agenda untuk mendukung upaya dalam menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) melalui kegiatan penguatan pengkajian dan pelaksanaan rekomendasi Audit Maternal Perinatal Surveilans dan Respons (AMPSR).
Berlokasi di Hotel Harris Surabaya, kegiatan ini dilaksanan selama dua hari mulai 17-18 November 2022. Dengan tamu undangan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Jember, dan Bojonegoro, perwakilan rumah sakit di Jember, Jombang, dan Surabaya serta Badan Pengembangan Manajemen (BPM) Universitas Airlangga (UNAIR), kegiatan ini turut menghadirkan dr. M. Ilhamy Setyahadi, Sp.OG(K) dari Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Jakarta sebagai narasumber.
Dalam kegiatan ini, disampaikan mengenai bagaimana dalam AMPSR itu harus dilakukan penyusunan kronologis, analisis faktor yang berpengaruh, penentuan solusi, serta penyusunan, dokumentasi, serta pemberian rekomendasi. AMPSR sebagai upaya untuk menekan AKI dan AKB, merupakan sebuah siklus yang mana dalam implentasinya harus ada empat tahapan yaitu identifikasi, pelaporan, pengkajian, dan respons.
Dalam materi yang disampaikan, dr. M. Ilhamy Setyahadi, Sp.OG(K) menyebutkan bahwa dari kronologis yang telah disusun, harus diidentifikasi faktor yang berpengaruh dan dilakukan skoring. Faktor dengan nilai tinggi akan menjadi prioritas untuk diciptakan sebuah solusi. Ide solusi kemudian akan ditinjau dan dipilih untuk menjadi calon rekomendasi yang mana dalam sebuah rekomendasi itu harus mencakup “SMART” (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound). Di akhir kegiatan, dilakukan diskusi dalam kelompok untuk memberikan rekomendasi AMPSR dengan studi kasus yang ada.
Penulis: Faradillah Amalia Febrianti