FKM NEWS – Enam mahasiswa Universitas Airlangga melakukan analisis kualitas lingkungan. Penyelenggaraan kegiatan tersebut berada di salah satu tempat umum yaitu Stasiun Wonokromo, Kota Surabaya. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 17 Maret 2023 dengan tujuan untuk mengetahui kondisi sanitasi di Stasiun Wonokromo Surabaya yang meliputi gedung utama, sarana, dan prasarana.
Keenam mahasiswa tersebut adalah Islami Rizka Helwandi, Virawati Syafia Putri, Sayyidah Maryam, Hasmita, Cicik Sechah Aprilia, dan Nasywa Putri Rahmadina. Enam mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat angkatan 2021.
Sebelum melaksanakan analisis kualitas lingkungan di Stasiun Wonokromo, enam mahasiswa itu menyusun proposal dan permohonan surat izin terlebih dahulu. Lalu, mengirim proposal dan surat izin tersebut kepada Vice President Daerah Operasional 8. Dalam kurun waktu 2 minggu, surat izin untuk melaksanakan analisis kualitas lingkungan di Stasiun Wonokromo diberikan oleh pihak Daerah Operasional 8.
Kegiatan analisis ini menggunakan metode lembar observasi berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Untuk Angkutan Orang Dengan Kereta Api. Beberapa persyaratan stasiun yang harus dipenuhi, antara lain bangunan stasiun, penempatan, teknis bangunan, dan instalasi air.
Proses pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar. Selama proses observasi, keenam mahasiswa tersebut didampingi oleh salah satu karyawan yang menjabat sebagai kepala bagian guna membantu mengarahkan dan menjelaskan sanitasi yang ada di Stasiun Wonokromo. Observasi dilaksanakan dengan mencocokkan keadaan di lingkungan stasiun dengan pilihan kriteria yang terdapat di dalam lembar observasi.
Berdasarkan hasil penilaian beberapa komponen yang dianalisis dapat disimpulkan bahwa sanitasi di Stasiun Wonokromo Surabaya termasuk dalam kategori baik dengan total perolehan skor akhir sebesar 52,9 dengan skala interval (47,04 – 58,8).
Dengan perolehan nilai tersebut, diharapkan pihak Stasiun Wonokromo memelihara lingkungan stasiun dengan lebih baik lagi. Ada beberapa saran yang dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas lingkungan berdasarkan hasil analisis lingkungan di Stasiun Wonokromo, antara lain: perlu disediakan ruang kesehatan yang dapat memberikan pelayanan atau pertolongan pertama bagi penumpang dengan kondisi kesehatan darurat, perlu disediakan area merokok khusus yang memenuhi beberapa syarat, yaitu ruangan terbuka atau ada sirkulasi udara, terpisah dari gedung/tempat/bangunan utama yang digunakan untuk beraktivitas, jauh dari pintu keluar-masuk, dan jauh dari tempat orang berlalu-lalang, pada ruangan ibu menyusui perlu ditambahkan fasilitas penunjang, serta pencahayaan di kantin perlu ditingkatkan.
Melalui kegiatan analisis lingkungan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Airlangga dan beberapa saran yang telah diberikan, diharapkan kualitas lingkungan di Stasiun Wonokromo dapat sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Untuk Angkutan Orang Dengan Kereta Api.
Red: Islami Rizka Helwandi