Peluang emas, lima mahasiswa FKM Unair yang terdiri dari Chrisna Nur Hadyandiono, Kusuma Dewi Mukti Bratajaya, Firman Cahyo Nugroho, Shakila Aliyahputri Syahril, dan Putri Ziha Nabiha mengikuti kegiatan Community Public Health field training (CPHFT) di Thailand. Community Public Health field training (CPHFT) adalah program pelatihan lapangan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam bidang kesehatan masyarakat. Program ini merupakan kerjasama antara Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan Mahidol University, Amnatchareon Campus.
“This is a great opportunity To share the experiences among us, both academic and cultural Between mahidol University, amnatcharoen campus and airlangga university.
The Community Public Health Field Training will be held during June, 7 – July, 6 in 2023 at
Kemarat District, Ubonratchathani Province. All the students were encouraging to do
The community health assessment; community’s need problem identifications using the priority setting process, project planning to implementation for solving community problems, project evaluations; strategies for the community participation process, the community empowerment social capital, and local wisdom for community problem-solving projects.” -Dr.Pornpan Prapatpong, Ph.D.
Kegiatan ini bukan hanya sebagai sebuah jembatan dalam membangun kolaborasi antara Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga dengan Mahidol University, Amnatchareon Campus. Lebih dari itu, program Community Public Health field training (CPHFT) ini menjadi platform bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman berharga dalam memahami serta mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat secara nyata. Melalui kolaborasi ini, mahasiswa FKM Universitas Airlangga memiliki kesempatan untuk berbagi pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dengan mahasiswa dari Mahidol University, Amnatchareon Campus. Baik dari segi akademik maupun budaya, pertukaran ini akan memperkaya pemahaman mereka tentang tantangan yang dihadapi dalam bidang kesehatan masyarakat.
“Karena program ini cukup menarik buat kami berlima, kami juga pastinya tertantang untuk melakukan kegiatan ini di tempat yang baru dengan budaya yg berbeda di Indonesia. Kegiatan ini mirip dengan PKL yang telah kami lakukan saat di semester 5 tetapi yang membedakan kegiatan ini dilakukan di Thailand dekat dengan perbatasan negara Laos” ujar Chrisna Nur Hadyandiono selaku ketua kelompok yang mewakili kelima delegasi tersebut.
CPHFT memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat, yaitu di Distrik Kemarat, Provinsi Ubonratchathani. Di sana, mereka akan melakukan penilaian kesehatan masyarakat, mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat, serta merencanakan dan melaksanakan proyek untuk memecahkan masalah tersebut. Melalui proses ini, mahasiswa akan belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda, bekerja secara kolaboratif dengan tim, dan mengaplikasikan teori dan konsep yang telah dipelajari di dalam kelas.Selain itu, program ini juga mendorong mahasiswa untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pemecahan masalah. Dengan demikian, CPHFT bukan hanya memberikan manfaat kepada mahasiswa dalam hal pengembangan keterampilan praktis, tetapi juga meningkatkan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat setempat. Dengan berpartisipasi dalam CPHFT, mahasiswa FKM Universitas Airlangga memiliki kesempatan emas untuk mendapatkan pengalaman berharga dalam bidang kesehatan masyarakat. Mereka akan belajar melalui pengalaman nyata, memperluas jaringan kolaborasi, dan menjadi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kesehatan masyarakat.
oleh Mohammad Farrel Razipradata