FKM News – Pada hakikatnya, mahasiswa dituntut untuk selalu mengasah pemikiran kritis, kreatif, dan inovatif sebagai bekal untuk melakukan kontribusi bagi kehidupan bermasyarakat. Sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa juga dituntut untuk dapat melakukan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan ilmu yang didapatkan pada masa perkuliahan. Dalam mewujudkan langkah konkret tersebut, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan selama satu bulan terhitung dari tanggal 27 Desember 2022 hingga 25 Januari 2023 dan terpusat di Kabupaten Bojonegoro. Peserta dari kegiatan PKL tersebut merupakan mahasiswa Semester V dan tersebar dalam 20 desa yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Nantinya, kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan pemecahan yang solutif dalam menanggulangi permasalahan kesehatan yang ada. Sebelum merancang program sesuai output yang diharapkan, perlu dilakukan analisis situasi terhadap lingkungan. Salah satu kegiatan yang diatur oleh fakultas untuk minggu pertama kegiatan PKL adalah analisis situasi dan karakteristik masyarakat. Tidak terkecuali bagi Kelompok 1 PKL FKM UNAIR 2023 yang ditempatkan di Desa Kedaton, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan yang mengawali minggu pertama PKL adalah pertemuan bersama pihak kecamatan dan puskesmas Kapas untuk membangun koordinasi terkait kegiatan yang akan dilakukan ke depannya. Kemudian, pengumpulan data pun dilakukan dimulai dari pengumpulan data sekunder terkait Profil Desa Kedaton yang didapatkan dari Kantor Kepala Desa Kedaton serta data screening Penyakit Tidak Menualr (PTM) dari Polindes Welas Asih Kedaton. Lalu, untuk menganalisis situasi kesehatan masyarakat Desa Kedaton, dilakukan juga kegiatan in-depth interview bersama bidan Desa Kedaton yaitu Ibu Jupi’ah Tik Idayati. Berdasarkan data sekunder dan primer, didapatkan bahwa permasalahan kesehatan tertinggi di Desa Kedaton adalah penyakit
hipertensi. Tidak hanya in-depth interview, Kelompok 1 PKL FKM UNAIR juga turut menyebarkan kuesioner tentang hipertensi dan penanggulangannya terhitung mulai dari tanggal 2 Januari
2023 hingga 6 Januari 2023. Dengan didampingi oleh kader PTM Desa Kedaton, mereka menyebarkan kuesioner ke 10 RT yang terdapat di Desa Kedaton dengan sasaran sejumlah 109 responden. Mereka pun juga melakukan pemeriksaan tekanan darah terhadap responden yang mayoritasnya terdiri atas kelompok pra-lansia. Kegiatan lain yang dilakukan oleh mereka adalah partisipasi dalam program Posyandu Lansia. Dalam menanggulangi hipertensi, partisipasi masyarakat Desa Kedaton dapat dikatakan cukup tinggi dibuktikan dengan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan senam rutin yang tergabung dalam posyandu lansia. Kegiatan senam rutin tersebut dilaksanakan satu kali dalam seminggu di hari Minggu pagi. Berbicara terkait tantangan, Pindi selaku Ketua Kelompok 1 PKL FKM UNAIR 2023 menuturkan bahwa cukup banyak budaya dan kebiasaan yang berbeda yang ditemukan di masyarakat. Kemudian, ada pun kendala yang berkaitan dengan bahasa yang dimana masyarakat desa masih kental akan berbicara menggunakan bahasa daerah dalam keseharian. Tatkala begitu, hal tersebut dapat diatasi dengan melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh Tim PKL. “Kami pun juga harus berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang dilakukan oleh masyarakat seperti dengan pengajian rutin setiap minggunya dengan harapan untuk bisa berbaur bersama masyarakat,” pungkas Pindi.
Penulis: Annisa Az Zahra
