Sering Tidak Nyaman Saat Bekerja, Waspada Terhadap Sick Building Syndrome

Oktober 23, 2023

9:13 am

Anda pernah mengalami sakit kepala, bersin-bersin, hingga iritasi kulit atau mata saat bekerja? Jika Anda bekerja di dalam ruangan, maka bisa jadi Anda mengalami sick building syndrome. Yuk kenali sick building syndrome lebih dalam!

Sick building syndrome (SBS) merupakan kumpulan gejala yang terjadi secara bersama-sama dengan sifat yang tidak wajar. SBS hanya dialami seseorang saat berada di ruangan atau gedung, ketika seseorang tersebut meninggalkan gedung maka gejala SBS akan berkurang atau hilang. Adapun gejala dari SBS, diantaranya:

Sakit kepala
Pusing
Mual
Mata kering
Iritasi kulit
Batuk atau bersin
Sesak napas
Sulit konsentrasi
Alergi
Gejala flu

Penyebab SBS

Penyebab SBS umumnya berasal dari kombinasi sejumlah faktor risiko mengenai kualitas udara dalam ruangan, maupun faktor individu. Penyebab SBS dikelompokan dalam kategori meliputi:

Faktor Fisika: kenyamanan suhu, kelembaban, pencahayaan, kebisingan, ventilasi bangunan, dan penggunaan air conditioner
Faktor Kimia: zat kimia dari bahan bangunan, CO₂, dan asap rokok
Faktor biologi: bakteri dan jamur
Faktor individu dan psikososial: gender, stres, posisi duduk, dan lainnya.

Pencegahan

Pencegahan SBS dapat diupayakan dengan perbaikan kualitas udara dalam ruangan. Hal yang dapat dilakukan adalah

Memastikan sirkulasi udara dalam ruangan berjalan dengan baik, apabila menggunakan pendingin ruangan maka perlu dilakukan pemeliharaan secara rutin
Menghindari ruangan berdebu dengan membersihkan secara rutin
Tidak merokok di dalam ruangan
Jika terdapat produk kimia, sebaiknya diletakan pada ruangan terpisah dan disimpan dengan rapat
Memberikan waktu untuk penggunaan gedung baru

Dengan menerapkan pencegahan tersebut, Anda dapat kembali bekerja dengan nyaman!

Penulis: Nabila Mutia Rahma

Referensi:

Mukono, H, J., 2014. Pencemaran Udara Dalam Ruangan Berorientasi Kesehatan Masyarakat. Surabaya : Airlangga University Press

Rizqiyah, H. and Putri, M. N. (2018) ‘Faktor Risiko Sick Building Syndrome’, J Agromedicine Unila, 5(2), pp. 638–643.