Universitas Airlangga Official Website

Wujudkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Mahasiswa PKL FKM UNAIR Gagas Kegiatan bernama “MAS BRO”

FKM NEWS – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) yang tergabung dalam Kelompok 15 Praktik Kerja Lapangan (PKL) menyelenggarakan kegiatan penempelan stiker Kawasan Tanpa Rokok (KTR) pada 13-16 Januari 2023. Penempelan stiker KTR dilakukan diberbagai tempat umum di Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan bernama “MAS BRO: Masyarakat Sehat Bebas Rokok” ini merupakan salah satu intervensi untuk menurunkan angka hipertensi di masyarakat mengingat perilaku merokok termasuk faktor resikonya.

PKL adalah salah satu mata kuliah yang diselenggarakan oleh FKM UNAIR bagi mahasiswa semester 5 S1-Kesehatan Masyarakat. PKL menitikberatkan pada proses pembelajaran berbasis kegiatan lapangan yang bertujuan untuk mengintegrasikan mahasiswa pada permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat. Selain itu, kegiatan PKL beraspirasi untuk mendorong mahasiswa dalam mengimplementasikan solusi terbaik bagi permasalahan kesehatan yang telah dianalisis pada fase awal kegiatan PKL dengan berkolaborasi dengan masyarakat lokal, perangkat desa, juga tenaga kesehatan di Puskesmas Sumberrejo.

Implementasi kegiatan yang dirancang Kelompok 15 PKL FKM UNAIR dilaksanakan di Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dengan berfokus pada penyakit tidak menular (PTM), yaitu hipertensi. Kegiatan yang dilaksanakan selama 1 bulan, sejak 27 Desember 2022 hingga 25 Januari 2023, memiliki beberapa tahapan yang harus dilaksanakan secara runtut mulai dari analisis situasi, penentuan prioritas masalah, penentuan alternatif solusi, penentuan solusi terpilih hingga implementasi solusi. Solusi tersebut direpresentasikan dengan program-program inovatif juga solutif yang sesuai dengan keberadaan prioritas masalah yang telah ditentukan dengan metode USG (Urgency, Seriousness and Growth).

Salah satu kegiatan yang diinisiasikan adalah “MAS BRO: Masyarakat Sehat Bebas Asap Rokok” sebagai solusi penurunan angka hipertensi di Desa Pekuwon. Kegiatan MAS BRO bertitik berat pada pengadaan simbol KTR berupa stiker yang bertujuan untuk mendorong dan meyakinkan masyarakat untuk tidak merokok di beberapa titik tertentu. Hal ini dilatarbelakangi oleh besarnya pengaruh pengadaan KTR terhadap peningkatan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.

Perizinan untuk Penempelan Stiker KTR

Kegiatan “MAS BRO” dilaksanakan selama tiga hari, sejak 13 Januari hingga 16 Januari 2023. Lokasi penempelan simbol KTR terletak di beberapa titik/wilayah yaitu, masjid, musholla, sekolah, dan puskesmas pembantu yang berada di seluruh dusun Desa Pekuwon meliputi Prembugan, Pekuwon, Kedungwaru, dan Nglalu. Implementasi kegiatan penempelan simbol KTR ini dilaksanakan oleh semua anggota kelompok 15 dengan pembagian tugas yang telah disepakati.

Proses Penempelan Stiker KTR

Di dalam pelaksanaannya perangkat desa membantu dalam menandatangani perizinan penempelan stiker simbol KTR, yaitu Kepala Desa Pekuwon, Sekretaris Desa Pekuwon, Kelapa Dusun Prembugan, Kepala Dusun Pekuwon, Kepala Dusun Kedungwaru, dan Kepala Dusun Nglalu. Kegiatan MAS BRO telah berjalan dengan lancar dan berhasil memenuhi target dengan hasil terdapat “Simbol KTR” di 70% wilayah yang ditentukan. Impact yang diharapkan dari program ini adalah masyarakat tidak merokok di wilayah KTR yang ditentukan sehingga outcome berupa pengurangan faktor risiko hipertensi yang disebabkan oleh rokok pun dapat tercapai. Diharapkan kedepannya kegiatan MAS BRO dapat terimplementasi secara berkelanjutan dan memberikan dampak yang signifikan bagi penurunan hipertensi di Desa Pekuwon.

Penulis: Az-Zahra Helmi Putri Rahayu