Universitas Airlangga Official Website

Dosen & Tendik Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR Lakukan Monev PKL di PT Grahamakmur Ciptapratama

Pada hari Senin, 19 Agustus 2024, tim dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga (UNAIR) yang dipimpin oleh Dr. Eng. Sapto Andriyono, S.Pi., M.T., dan Heru Pramono, Ph.D., melaksanakan kunjungan monitoring dan evaluasi (Monev) ke PT Grahamakmur Ciptapratama (GMCP) yang terletak di Gresik. Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari program pengawasan terhadap mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan yang sedang menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di perusahaan tersebut.

PT Grahamakmur Ciptapratama (GMCP) merupakan perusahaan yang memiliki reputasi tinggi di industri perikanan, terutama dalam hal ekspor produk hasil perikanan ke berbagai negara. Sebagai salah satu mitra industri strategis bagi Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR, PT GMCP berperan penting dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa melalui program PKL yang dirancang untuk memberikan pengalaman kerja nyata di lingkungan industri.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa yang mengikuti program PKL mendapatkan pengalaman yang sesuai dengan bidang studi mereka serta mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam dunia kerja. Dalam kunjungan tersebut, tim Monev yang terdiri dari dosen dan staf Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR melakukan dialog dengan pihak manajemen PT GMCP untuk mengevaluasi kinerja mahasiswa, serta untuk mendengarkan masukan dari perusahaan terkait keterlibatan mereka dalam operasional sehari-hari.

Rombongan dari UNAIR disambut hangat oleh jajaran manajemen PT GMCP, termasuk Zulis Mufidah selaku Plant Manager, Ika Agustin sebagai Head of Quality Assurance, dan Selvi Anggraeni, Head of Human Resource and General Affair. Dalam pertemuan tersebut, pihak perusahaan memberikan laporan terkait kinerja tiga mahasiswa UNAIR yang sedang menjalani PKL. Mereka menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi mahasiswa dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.

Menurut Zulis Mufidah, para mahasiswa UNAIR tidak hanya menjalankan tugas dengan baik, tetapi juga menunjukkan sikap proaktif dengan terlibat dalam berbagai kegiatan tambahan yang ada di perusahaan. “Kami sangat mengapresiasi mahasiswa dari UNAIR. Mereka tidak hanya mampu menjalankan tugas sesuai dengan instruksi, tetapi juga berinisiatif untuk terlibat dalam proyek-proyek lain yang ada di perusahaan. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki keinginan kuat untuk belajar dan berkembang,” ungkap Zulis.

Sementara itu, Ika Agustin dari divisi Quality Assurance menambahkan bahwa mahasiswa UNAIR memiliki potensi besar dalam hal penerapan pengetahuan akademik ke dalam praktek kerja. “Kami melihat bahwa mahasiswa memiliki dasar yang kuat dalam ilmu perikanan dan kelautan, yang terlihat dari cara mereka menangani berbagai tugas di lapangan. Namun, kami juga melihat bahwa masih ada ruang untuk pengembangan, terutama dalam hal softskill seperti komunikasi dan kepemimpinan,” ujar Ika.

Tim Monev dari UNAIR juga melakukan diskusi internal dengan mahasiswa untuk mengevaluasi pengalaman mereka selama mengikuti PKL di PT GMCP. Dalam diskusi tersebut, mahasiswa menyampaikan berbagai pengalaman yang mereka peroleh, termasuk tantangan yang dihadapi serta cara mereka mengatasinya. Dr. Eng. Sapto Andriyono, yang memimpin diskusi tersebut, menekankan pentingnya mahasiswa untuk terus mengasah keterampilan praktis dan akademik mereka selama menjalani PKL.

“Kami berharap kalian tidak hanya fokus pada tugas yang diberikan, tetapi juga berani untuk keluar dari zona nyaman dan mengeksplorasi berbagai aspek lain dari industri ini. PKL adalah kesempatan yang sangat berharga untuk belajar dan mendapatkan pengalaman yang tidak bisa didapatkan di ruang kuliah,” kata Dr. Sapto kepada mahasiswa.

Kunjungan monitoring dan evaluasi ini tidak hanya berfungsi sebagai alat pengawasan, tetapi juga sebagai jembatan untuk memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri. Dengan adanya kolaborasi yang erat antara UNAIR dan PT GMCP, diharapkan lulusan Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR dapat menjadi tenaga profesional yang siap bersaing di pasar kerja global. Kegiatan ini juga menjadi refleksi bagi fakultas dalam mengembangkan kurikulum dan program yang lebih sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga dapat mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang mumpuni.

Sebagai penutup, Heru Pramono, Ph.D., salah satu dosen yang turut serta dalam kunjungan tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi seperti ini akan terus dilakukan secara rutin. “Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa program PKL yang dijalankan oleh mahasiswa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal. Kami juga ingin memastikan bahwa masukan dari industri dapat diintegrasikan ke dalam program pendidikan kami, sehingga lulusan UNAIR benar-benar siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja,” tutup Heru.