Universitas Airlangga Official Website

Cerita Najah Hanif, Magang Merdeka di PT Berau Coal dan Berhasil Bangun Website Pelaporan Kesehatan

FTMM NEWS – Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM) merupakan program dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang bertujuan untuk membuka peluang dan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar perkuliahan. Melihat peluang tersebut, PT Berau Coal bekerjasama dengan Kampus Merdeka untuk membuka kesempatan bagi para mahasiswa merasakan pengalaman kerja secara nyata di industri pertambangan batubara.

Pada semester ini, Najah Hanif Amrullah mahasiswa Teknologi Sains Data berkesempatan mengikuti program MBKM PT Berau Coal, dan tergabung dalam project yang berjudul “Integrated Safety Data Management OH-IH Automation” dan ditempatkan di divisi Occupational Health and Safety (OHS), tepatnya di departemen Safety Data Control Evaluation & Reporting (SDCER), di section Occupational Health & Industrial Hygiene (OH & IH). Section OH & IH dipegang penuh oleh seorang Superintendent yang sekaligus menjadi mentor pada program magang ini. Najah ditempatkan di tim OH & IH bersama dengan mahasiswa magang dari kampus lain, yang terdiri dari 3 mahasiswa. Tujuan dibentuknya tim ini yaitu untuk memudahkan koordinasi dengan mentor, pembimbingan dengan mentor, dan hal-hal yang berkaitan dengan tugas dan project magang.

Najah sendiri merupakan seorang mahasiswa jurusan Teknologi Sains Data, Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga yang saat ini sedang menempuh semester 5. Pada kesempatan magang di PT Berau Coal ini, Najah diamanahkan untuk memegang dan mengerjakan project yang berkaitan dengan section OH & IH yaitu pembuatan website pelaporan kesehatan. Selama kegiatan magang ini, Najah diarahkan dan dibimbing langsung oleh mentor terkait dengan project, dan hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan.

Sebagai perusahaan pertambangan dengan tingkat risiko yang tinggi, PT Berau Coal telah melakukan program-program terkait pengelolaan K3. Program-program tersebut harus selalu dievaluasi dan di monitor efektivitasnya untuk menunjang perbaikan kinerja kesehatan dan keselamatan di operasional pertambangan.

Upaya yang dilakukan oleh PT Berau Coal dalam memonitor kesehatan para pekerjanya yaitu melalui laporan rutin daily, weekly, dan monthly. Laporan rutin tersebut diserahkan oleh mitra kerja kepada PT Berau Coal dalam bentuk file excel dan google sheets. Namun laporan rutin tersebut dirasa kurang efisien sehingga PT Berau Coal berinisiatif untuk menjalankan project ini. Di project ini, Najah diminta untuk melanjutkan pembuatan website yang dapat memonitor kesehatan para pekerja secara real-time. Dibuatnya project ini mempunyai beberapa tujuan, salah satunya yaitu dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan pembuatan evaluasi sehingga dapat melakukan follow up dan pengambilan keputusan dengan lebih cepat dan tepat, serta pembuatan dashboard yang bisa memberikan early warning secara real time kepada PIC terkait, dan dapat memastikan semua pekerja dalam kondisi fit to work.(*)(naj/wil)