Universitas Airlangga Official Website

Ditangan Mahasiswa FTMM, Diaper Bekas Diubah Jadi Pot Bunga

FTMM NEWS – Kelompok Kerja Kuliah Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) ke-67 Universitas Airlangga yang berlokasi di Desa Suci, Kecamatan Panti, Kota Jember, melakukan aksi nyata dalam komitmennya menanganani perubahan iklim, sesuai amanat poin ke-13 pembangunan berkelanjutan atau tujuan pembangunan berkelanjutan atau atau Sustainable Development Goals (SDGs). Aksi ini dilakukan dengan kegiatan daur ulang sampah berupa diapers atau popok bayi menjadi pot bunga. 

Mahasiswa KKN tersebut melakukan kerja sama dengan komunitas Bank Sampah Larahan Makmur terkait dengan sosialisasi dan arahan dalam kegiatan daur ulang diapers tersebut. Kegiatan dilakukan di MTs Al-Firdaus , Suci, Panti.

Maissy Ar Maghfiroh mahasiswi Teknik Industri angkatan 2020 sekaligus anggota kelompok KKN BBK ke-67 Desa Suci menyatakan, kelompoknya memilih program kerja daur ulang sampah, sebab termotivasi untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh adanya sampah yang tidak terpakai. Selain itu, alasan kelompok tersebut melakukan kegiatan daur ulang sampah adalah juga sebagai bentuk dukungan untuk poin ke-12, yaitu salah satu bentuk tanggung jawab atas konsumsi dan produksi yang telah dilakukan.

“Latar belakang pemilihan sampah diapers untuk didaur ulang adalah banyaknya sampah diapers yang terbuang secara sia-sia tanpa dimanfaatkan dan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa sampah tersebut dapat didaur ulang,” tutur Maissy.

Pada kegiatan daur ulang sampah tersebut, jumlah diapers yang digunakan adalah sebanyak empat puluh diapers, sehingga menghasilkan pot bunga sebanyak jumlah sampah tersebut.  Selain sebagai salah satu upaya penanganan pencemaran lingkungan, kegiatan daur ulang sampah tersebut juga dapat menjadi ide bisnis kedepannya. Sebab, hanya dengan bahan utama berupa diapers dapat menjadi produk yang unik.

Pembuatan pot menggunakan sampah diapers dinilai cukup mudah dan memerlukan bahan dan alat yang sederhana pula. Bahan dan alat yang dibutuhkan adalah sampah diapers yang telah dicuci bersih, semen, toples atau wadah untuk cetakan pot, plastik tanggung, bak berkatan, air, dan sarung tangan.

Pembuatannya diawali dengan membuat adonan semen menggunakan air sedikit demi sedikit. Kedua, meratakan adonan semen pada diapers hingga merata sempurna. Ketiga, mencetak pot menggunakan toples yang telah dilapisi oleh plastik yang kemudian dikeringkan tanpa terkena sinar matahari. Langkah terakhir, menghias atau mengecat pot bunga yang telah kering dan pot bunga dari sampah diapers telah jadi.

Sementara Sandika Martha Pamungkas selaku ketua kelompok KKN BBK ke-67 Desa Suci, menyatakan bahwa dengan adanya kegiatan daur ulang sampah di MTs Al-Firdaus ini dapat menumbuhkan kesadaran para siswa terhadap pentingnya menjaga lingkungan serta mengembangkan kreativitas yang dimiliki(msy/and)

Kontributor : Maissy Ar Maghfiroh, mahasiswi Teknik Industri 2020