FTMM NEWS – Bidang Akademik FTMM UNAIR menuntaskan rangkaian kegiatan redesain kurikulum kelima program studi. Redesain kurikulum sejak 18 Juli – 25 Juli 2024. Kegiatan ini mengundang sejumlah ekspertis pendidikan dari kampus terbaik.
Seperti Prof. Ir. Paulus Insap Santosa, M.Sc., Ph.D., IPU. (Universitas Gadjah Mada), Dimas Anton Asfani, ST., MT.,Ph. D (Teknik Elektro ITS), Dr. , Arief Syaichu (Teknik Elektro ITB), Prof. Ir. Bertha Maya Sopha, ST., M.Sc., Ph.D.,, IPU, ASEAN Eng. (Universitas Gadjah Mada), Dr. Eng Nugraha (Ketua Program Studi Magister dan Doktor Teknologi Nano, ITB), Prof. Dr.(Eng) Wisnu Jatmiko, S.T., M.Sc. (Universitas Indonesia).
Selain itu, sejumlah praktisi juga terundang. Seperti Yusuf Priyo Anggodo (PT Bank Rakyat Indonesia), Yoga Sandi Perdana, M. Sc (PT Synkrona Enjiniring Nusantara), Syahrir Aditya Supangat (PT. PLN UPDL Banjarbaru, Kalimantan Selatan), Prof. Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng, Ph.D (Komisaris Utama PT Nanotech Indonesia Global Tbk, Yayan Prima Nugraha, S.Si., M.T. (PT Irostech Solusi Intelligent) dan Noval Fauzi, S.T. (PT Yamaha Musical Product Indonesia (YMPI).
Purbandini, S.Si., M.Kom Koordinator Program Studi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan mengatakan beberapa penyesuaian akan menimbang sejumlah masukan. Seperti praktikum yang perlu ada penambahan, menambah pengetahuan mahasiswa Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Softskill seperti komunikasi dalam presentasi juga penting untuk mahasiswa.
“Dalam konteks PDB, akan cukup baik kalau ada magang,” jelas Purbandini. Sementara, dalam urusan industri, perkembangan bersifat masif. Ada kebutuhan industri terkait indeks prestasi.
Penulis : Andri Hariyanto
Editor : Septia Devi Prihastuti Yasmirullah