FTMM NEWS – Pemira atau pemilihan raya FTMM baru saja diselenggarakan pada bulan November hingga akhir Desember 2022. Pemira yang telah dilaksanakan kedua kalinya sejak berdirinya FTMM ini, bertujuan untuk memilih calon presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan wakilnya periode 2022 – 2023 yang layak. Pada pemilihan ini, kandidat terbaik akan dipilih untuk memimpin organisasi kemahasiswaan serta berkontribusi untuk memajukan fakultas selama 1 tahun kedepan. Pemira FTMM tahun ini diketuai oleh Rizky Ramanda Putra dari TE Angkatan 2021 serta didukung oleh 5 dosen dari tiap prodi.
Tidak hanya presbem dan wapresnya, pemira juga dilakukan untuk pemilihan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM), Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) dan pemilihan ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) di beberapa program studi. Berbeda dari tahun sebelumnya, pemira tahun ini diikuti oleh pemilihan ketua HIMA dari program studi Teknik Elektro dan Teknologi Sains Data. “Kami kembalikan lagi ke setiap prodi, apakah mau bergabung dipemira FTMM dalam menentukan ketua HIMA prodi atau tidak dengan E-Voting yang disediakan oleh DSI. Ternyata hanya prodi TE dan TSD saja yang bersedia” tegas Ramanda.
Terdapat 1 pasangan calon (paslon) yang lolos dalam tahap administrasi dari 2 paslon yang mendaftar pada pemira tahun ini, yaitu M. Farras Reswara A (Mahasiswa TSD angkatan 2020) yang berpasangan dengan Muhammad Haniif (Mahasiswa RN angkatan 2021). Setelah melalui tahap administrasi, paslon dan juga kandidat lainnya melakukan kampanye secara online yang dibebaskan oleh panitia. Selanjutnya dilakukan uji publik via zoom meeting, dimana paslon diminta untuk memaparkan grand design dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh panelis dan presbem 2021/2022. Hingga tiba pada 27 Desember 2022, pemungutan suara dilakukan mulai pukul 08.00 sampai pukul 16.00 yang dilanjutkan dengan perhitungan suara oleh panitia dan disaksikan oleh 3 orang tiap angkatan dari kelima prodi. Setelah dilakukan rekapitulasi suara, Paslon 1 dinyatakan berhasil keluar sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden BEM FTMM periode 2023 – 2024, dengan total suara yang masuk kurang dari 60% jumlah mahasiswa.
Melalui visi-misi yang disusunnya, pasangan no 1 berkomitmen akan terus berikhtiar dalam mewujudkan organisasi yang berdedikatif dan bertanggung jawab. Seluruh civitas akademika FTMM mendoakan serta mengharapkan kelancaran dalam mengemban amanahnya ini agar FTMM dapat terus berkembang dan menciptakan mahasiswa yang kreatif, inovatif dan mampu bekerja sama seperti slogannya Beraksi dengan Kolaborasi.(ven/and)
Kontributor : Venni Tanujaya Mahasiswa TI angkatan 2021
