Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa Pengobatan Tradisional Raih Medali Perak di Ajang Internasional Pencak Silat Paku Bumi Championship 2024

VOKASI NEWS – Mahasiswa D-IV Pengobatan Tradisional Fakultas Vokasi UNAIR, berhasil membawa pulang medali Perak di ajang nternational Pencak Silat paku Bumi  Championship 2024.

Atlet UKM Pencak silat Tapak Suci UNAIR Andi Fahar Fijartullah berhasil raih medali perak dalam event International Pencak Silat paku Bumi  Championship 2024. Mahasiswa kelahiran Sidoarjo tersebut menjadi delegasi dari pencak silat Tapak Suci untuk mewakili bersama team IPSI UNAIR. Andi mengikuti event kejuaraan Internatioal pencak silat yang di diselengaarakan oleh Perguruan Paku Bumi dengan IPSI kota Bandung Jawa Barat. Acara ini berlangsung pada tanggal 29 Februari-3 Maret 2024 di Gor Indoor Bandung Bedas.

Event tersebut diikuti oleh beberapa atlet dari luar negeri seperti Vietnam, Singapura dan Belanda. Jumlah peserta keseluruhan mencapai 1.000 orang lebih , dengan berbagai klaster bobot badan. Andi termasuk dalam kategori tanding fighter putra kelas C bobot 55-60 dengan jumlah peserta lomba di bobotnya sebanyak 140 orang.

Andi menggeluti dunia persilatan sudah sejak lama khususnya pencak silat Tapak Suci. Sehingga Andi juga telah meraih kejuaraan diberbagai cabang lomba pencak silat yang pernah di selenggarakan oleh beberapa lembaga keolahragaan. Andi telah bergabung di Persatuan Tapak Suci Putera Muahammadiyah.

Tapak Suci Putera Muhammadiyah, atau disingkat Tapak Suci, adalah sebuah aliran, perguruan, dan organisasi pencak silat yang merupakan anggota Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Tapak Suci termasuk dalam 10 perguruan historis IPSI, yaitu perguruan yang menunjang tumbuh dan berkembangnya IPSI sebagai organisasi. Organisasi Tapak Suci berkiprah sebagai organisasi pencak silat, berinduk kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia, dan dalam bidang dakwah pergerakan Tapak Suci merupakan pencetak kader dari Muhammadiyah.

Berbekal kegigihan dan ketekunan berlatih menghantarkannya menjadi pemenang, suka duka saat berlatih membuahkan hasil capaian yang luar biasa.

“Ada tetesan keringat yang harus di bayar dengan sebuah capaian, namun menjadi sang juara tidaklah menjadi tujuan utama, karena sejatinya prestasi adalah bisa menaklukan diri sendiri untuk perubahan ke arah yang lebih baik”

Ujar Andi

BACA JUGA : International Community Service D4 Manajemen Perhotelan dengan Universiti Malaysia Terengganu Sukses Dilaksanakan di Hotel Capital Surabaya

***

Penulis : Ahmad Ivan Setyono

Editor : Maulidatus Solihah