VOKASI NEWS – Bisnis informasi di bidang perpustakaan menghadapi tantangan yang kompleks, namun juga menawarkan peluang yang sangat menarik. Wendy Diamond dan Michael Oppenheim (2004) mengatakan bahwa sejak informasi menjadi kunci sukses suatu bisnis, dan para manajer mau membayar Ketika membutuhkannya. Dalam kondisi seperti ini semua serba dikomersialisasikan, dimulai dari barang, jasa hingga informasi.
Bisnis Informasi di Perpustakaan
Perpustakaan adalah institusi yang telah hadir sejak lama dan berperan sebagai penyedia akses terhadap pengetahuan dan informasi bagi masyarakat. Tetapi, dengan adanya kemajuan teknologi saat ini dan banyak perubahan paradigma terhadap konsumsi informasi,
perpustakaan ditekan dan juga dituntut untuk beradaptasi dengan era digital ini.
Perpustakaan sebagai institusi penyedia jasa informasi dapat memanfaatkan dan juga mengambil pelajaran penting mengenai bisnis jasa informasi agar para pengguna semakin nyaman. Salah satu jasa yang dapat diperoleh dari dan disediakan perpustakaan adalah
pemanfaatan jasa penelusuran informasi. Hendrawaty (2000) menyatakan bahwa jasa penelusuran informasi merupakan jasa aktif untuk menjawab pertanyaan/permintaan informasi dari pengguna tentang suatu masalah/subyek tertentu dan kegiatan untuk mencari/menemukan kembali kepustakaan yang pernah terbit atau pernah ada mengenai sesuatu ilmu tertentu.
Biasanya pertanyaan yang diajukan pemustaka berupa informasi spesifik dan mendalam tentang suatu subjek yang diperlukan untuk kegiatan penelitian, penulisan karya ilmiah dan lain-lain. Pemanfaatan jasa penelusuran informasi biasanya dikerjakan oleh pustakawan yang mengetahui sumber-sumber informasi dan dapat melakukan kegiatan penelusuran dengan benar dan sistematis. Penelusuran dapat dilakukan secara manual atau elektronik.
Selain itu, Perpustakaan juga dapat berperan sebagai pusat komunitas, menyelenggarakan acara dan program yang relevan dengan kebutuhan lokal. Perpustakaan dapat menjadi lokasi kolaborasi dan inovasi, menghubungkan anggota masyarakat dengan sumber daya yang relevan dan memfasilitasi diskusi dan pertukaran ide.
Selain itu, perpustakaan juga dapat menjadi katalisator dalam pemberdayaan masyarakat melalui literasi informasi. Dalam era informasi yang terus berkembang, keterampilan literasi informasi menjadi penting untuk memungkinkan masyarakat memahami, menilai, dan menggunakan informasi dengan cerdas. Perpustakaan dapat menyediakan pelatihan literasi informasi dan mendukung pendidikan informasi yang berkelanjutan.
Penulis: Denia Nurrifa Apriliani
Editor: Muhammad Duiqi Alfiansyah