Universitas Airlangga Official Website

Pengaruh Seduhan Biji Pala (Myristica fragrans Houtt.) dalam Mengatasi Insomnia Akibat Stres pada Mahasiswi Surabaya

VOKASI NEWS – Penelitian mengenai pengaruh dari seduhan biji pala Myristica fragrans Houtt. untuk mengatasi insomnia akibat dari stres pada mahasiswi Surabaya

Fenomena banyaknya tugas dan tuntutan di kalangan mahasiswa menyebabkan stres dan menimbulkan kebiasaan buruk berupa tidur larut malam. Insomnia menjadi suatu  masalah kesehatan yang paling umum dan dialami oleh hampir sepertiga populasi orang dewasa. Pada mahasiswa rata-rata 9,4 sampai 38,2% dan rentan terjadi di rentang usia 18-25 tahun. Insomnia memiliki dampak yang dapat memengaruhi aktifitas, hal ini juga berhubungan dengan meningkatnya permasalahan hidup seperti depresi dan kecemasan.

Manfaat Pengobatan Tradisional Menggunakan Tanaman Pala

Insomnia biasa diterapi menggunakan obat-obatan yang memiliki efek cepat mendatangkan kantuk dan anti depresan diantaranya golongan obat-obatan benzodiazepin, dan nonbenzodiazepin (Bonnet et al., 2020). Namun dalam pemakaian obat-obatan tersebut lebih baik diawasi oleh praktisi dan tentunya memberikan efek ketergantungan. Adapun terapi non farmakoterapi bisa dengan memulai kebiasaan pola hidup yang baik seperti mengatur emosi, dan terapi yang bersifat rekreasi. Selain itu bisa juga dengan mandi menggunakan air hangat sehari sekali selama 30 menit (Zuo, 2000).

Pala (Myristica fragrans Houtt.) merupakan tanaman yang memiliki kandungan Myristicin dan elymicin yang menyebabkan efek sedatif dan hipnotik. Biji Pala (Myristica fragrans Houtt.) dalam ilmu Traditional Chinese Medicine dikenal dengan nama Rou Dou Kou. Sifatnya yang hangat dan pedas bekerja langsung memperbaiki organ Limpa dan Lambung (Yanfu,2000). Hal ini sesuai dengan sindrom yang mengakibatkan insomnia akibat kegagalan fungsi organ Limpa dan Lambung dalam transformasi dan transpotasi nutrisi.

Desain Penelitian Terapi Herbal Seduhan Serbuk Biji Pala (Myristica fragrans Houtt.)

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-test-Post-test Control Group Design. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik Simple Random Sampling sebanyak 42 mahasiswi. Kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu 21 mahasiswi pada kelompok perlakuan dan 21 mahasiswi pada kelompok kontrol.

Kelompok perlakuan diberikan seduhan serbuk biji Pala sehari sekali selama 14 hari. Kelompok kontrol hanya diberikan air putih dan edukasi terkait insomnia. Subjek penelitian diberikan monitoring di terapi ke-7 dan ke-14 dengan pengisian instrumen IRS (Insomnia Rating Scale) dan PSS-10 (Percieved Stress Scale).

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh terapi herbal menggunakan seduhan serbuk biji Pala (Myristica fragrans Houtt.) dalam mengatasi insomnia. Hasil uji Paired T-Test pada data skor IRS dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000 yang berarti nilai p<0,05. Hal tersebut membuktikan bahwa ada beda antara saat pre-test dan post-test pada kelompok intervnesi.

Hasil penelitian menggunakan uji Wilcoxson terhadap pengaruh seduhan serbuk biji pala dalam mengatasi stres pada mahasiwi Surabaya. Hasil pengujian data skor PSS-10 menunjukkan nilai Asymp.Sig (2-tailed) 0,02 yang berarti nilai p< 0,05. Hal tersebut membuktikan bahwa ada beda antara saat pre-test dan post-test pada kelompok intervnesi. Penelitian juga membuktikan bahwa Insomnia dan Stres memiliki korelasi atau hubungan dikarenakan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,012 berarti nilai p<0,05. Namun derajat korelasi antara insomnia dan stres adalah lemah karena nilainya 0,382.

BACA JUGA : Webinar and Sharing Session : Sustainable University-Industry Collaboration Tahun 2024

***

Penulis : Ari Handayani

Pembimbing: Rini Hamsidi dan Arifa Mustika

Editor : Maulidatus Solihah