VOKASI NEWS – Sebagai fasilitator lembaga hadirnya Perpustakaan sangatlah penting dalam mengupayakan aksesibilitas informasi kepada pengguna perpustakaan tanpa terkecuali. Perpustakaan Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Jawa Timur adalah salah satu contoh
Perpustakaan Khusus dibawah naungan instansi pemerintahan. Berkesempatan dalam kegiatan Magang akademik Agsi Jihad Sakti selaku Mahasiswa DIII-Perpustakaan melakukan kegiatan Magang pada Perpustakaan Kemenkumham Jatim.
Dengan tujuan membawakan sebuah perubahan meliputi pembaharuan dalam aspek inovasi, Sakti nama panggilan mahasiswa tersebut membuat produk berupa Standar Operasional Prosedur (SOP) Shelving Koleksi Perpustakaan. Terbitnya SOP menjadi prioritas dasar dalam mengatasi masalah atas kekeliruan penataan letak dan penjajaran nomor urut koleksi yang tidak sesuai dengan kaidah klasifikasi.
Pada dasarnya kegiatan Magang menitikberatkan problem solving pada suatu tempat intansi magang dengan cara memberikan solusi melalui kemas ulang produk inovasi. Melakukan observasi lapangan serta identifikasi masalah perpustakaan telah membawa Agsi Jihad Sakti dalam titik penanggulangan masalah melalui ciptaan produk berupa SOP Shelving. Menjalani kegiatan magang dalam kurun waktu 65 hari yang bermula pada 16 Januari – 14 April 2023 menghasilkan sebuah inovasi sebagaimana tujuan dasar Magang memberikan output terhadap sebuah intansi.
Agenda Magang
Dalam kegiatan operasional sehari-hari sebagai mahasiswa Magang Sakti telah melakukan beragam kegiatan meliputi pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Berperan seperti seorang pustakawan seluruh kegiatan dilakukan untuk menjaga produktifitas perpustakaan antara lain : Shelving Koleksi, Klasifikasi, Labelisasi, Stock Opname, Inventaris Koleksi, dan Promosi Perpustakaan.
Upaya penyelesaian masalah dalam Perpustakaan Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Jawa Timur mengalami progress dengan keterlibatan peran penulis dan petugas perpustakaan dalam merealisasikan terciptanya SOP Shelving. Semula alur pengelolahan
perpustakaan yang tidak beraturan dengan penempatan koleksi yang acak perlahan mulai hilang sedari terciptanya SOP Shelving sebagai pedoman sistematis kerja pengelolahan bahan pustaka.
Dengan hadirnya SOP Shelving pada Perpustakaan Kementerian Hukum dan HAM Jatim menjadikan sebuah pedoman sistem tata kelola kerja memaksimalkan aspek fungsional perpustakaan. Adanya SOP menjadi suatu langkah efektif untuk para petugas atau pustakawan setempat guna memberikan layanan temu balik informasi secara maksimal.
baca juga: Bootcamp Dosen Fakultas Vokasi
Berawal dari diskusi kemudian berlanjut menjadi kolaborasi antara penulis dan pembimbing lapangan berbuah manis atas hadirnya SOP Shelving perlahan mulai menunjukan perbedaan secara signifikan atas tata kelola koleksi dan tata cara shelving sesuai Standart Nasional
Perpustakaan
Kesempatan dalam Magang tidak disia-siakan oleh Mahasiswa DIII-Perpustakaan dalam memberikan etos kerja yang tinggi dengan membawakan output nyata sebagai feedback dengan memberikan manfaat kepada perpustakaan. Kendati demikian penulis menitipkan
pesan kepada para pustakawan setempat memberdayakan perpustakaan menjadi tugas utama kita sebagai pustakawan dalam mengelola bergam hal manajerial pengelolaan dan pelayanan perpustakaan sesuai kaidah disiplin ilmu perpustakaan yang telah ditetapkan Perpustakaan Nasional sebagai acuan operasional kerja perpustakaan.
Besar harapan hasil yang diberikan mampu memberikan kebermanfaatan pada Perpustakaan Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Jawa Timur serta memudahkan petugas atau pengelola perpustakaan dalam menjalankan operasional kerja manajerial perpustakaan.
Penulis: Agsi Jihad Sakti
Editor: Muhammad Duiqi Alfiansyah