VOKASI NEWS – Pada 27 April 2024, Himpunan Mahasiswa Fisioterapi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga kembali menyelenggarakan program kerja Upgrading Cranialis 2024. Acara ini dilaksanakan pada pukul 08.30 di GC 3.08 GKB Kampus C Universitas Airlangga.

Latar Belakang

Bangku perkuliahan adalah tempat bagi mahasiswa untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam. Selain itu juga sebagai tempat mahasiswa untuk mempersiapkan diri di dunia kerja nantinya. Namun materi yang didapat di perkuliahan saja tidak cukup untuk membentuk softskill mahasiswa secara maksimal. Sehingga mengikuti suatu badan organisasi adalah salah satu hal yang penting bagi mahasiswa.

Dengan menjalankan kedua hal tersebut, mahasiswa akan lebih siap dalam menghadapi kehidupan pasca perkuliahan, memiliki karakter yang baik dan mampu menyelesaikan setiap masalah yang akan terjadi. Namun masalah yang sering muncul bagi mahasiswa yang aktif berorganisasi yaitu, sulitnya mengatur waktu antara organisasi dan akademik. Dengan kondisi tersebut, sehingga kebanyakan dari mahasiswa harus mengorbankan salah satunya. Tidak hanya itu, banyaknya mahasiswa yang belum tahu langkah dan strategi apa yang akan diambil setelah lulus, tidak mengetahui apa yang harus disiapkan dan kemungkinan apa saja yang akan terjadi.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Upgrading Cranialis 2024 mengusung tema “Awakening the Spirit of Leadership by Balancing Organization and Academic”. Dengan menghadirkan tiga pembicara antara lain Aqil Naufal Rizqullah (Presiden BEM FTMM Universitas Airlangga tahun 2022), Zulio Hidayatur Rokhman, S.Tr.Fis. (Alumni Mahasiswa Fisioterapi Fakultas Vokasi UNAIR 2018, Fisioterapis EPA U-20 Persebaya), serta Mimi Azmita Chaniago (Mahasiswa Berprestasi Universitas Airlangga).

Rangkaian Kegiatan

Upgrading Cranialis 2024 dibuka dengan sambutan oleh Rachma Maulidya Fadhilah (Ketua Pelaksana Upgrading Cranialis 2024). Kemudian Ira Fadina Serdiyana (Ketua Himpunan Mahasiswa Fisioterapi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga tahun 2024), Dimas Aji Prayitno, S.Tr.Fis., MPT. (Dosen Pembina Himpunan Mahasiswa Fisioterapi Fakultas Vokasi UNAIR). Selain itu, Upgrading Cranialis 2024 juga dihadiri dan diisi sambutan oleh Prof. Dr. Tika Widiastuti, S.E., M.Si. selaku Wakil Dekan I Fakultas Vokasi UNAIR.

Materi Leadership

Diawali dengan pemateri pertama yaitu Aqil Naufal Rizqullah yang merupakan Presiden BEM FTMM Universitas Airlangga tahun 2022. Aqil menyampaikan materi Leadership. Leadership atau kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memimpin dan memotivasi orang lain dalam mencapai tujuan bersama. Pada materi yang disampaikan, Aqil mengatakan “Non Ducor, Duco” yang artinya “Saya tidak dipimpin, saya memimpin”.

Materi Mengenai Future Goals

Dilanjutkan dengan pemateri kedua yaitu Zulio Hidayatur Rokhman, S.Tr.Fis. yang merupakan Alumni Mahasiswa Fisioterapi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga tahun 2018 dan juga Fisioterapis EPA U-20 Persebaya. Zulio menyampaikan materi Future Goals atau Tujuan Masa Depan. Pada materi yang disampaikan, dalam menentukan Goals atau Tujuan, harus memahami siapa diri sendiri, selalu ingat ketika menemukan sebuah ide. Selain itu, dalam mencapai Future Goals harus melawan rasa takut. Mengutip dari New Jersey, Eileen Kennedy, “Anak pemberani bukan berarti tidak memiliki rasa takut. Melainkan ia mampu melakukan sesuatu meskipun sedang takut”.

Materi Terakhir Tentang Management

Pemateri ketiga merupakan Mahasiswa Berprestasi Universitas Airlangga yang bernama Mimi Azmita Chaniago. Mimi menyampaikan materi Management. Mimi mengatakan pentingnya manajemen dalam kehidupan mahasiswa antara lain yaitu untuk mengetahui kapasitas diri sendiri, meningkatnya efisiensi, kebutuhan utama terpenuhi, manajemen waktu menjadi lebih baik, keuangan lebih terkontrol, serta menjaga keseimbangan hidup. Untuk memiliki manajemen yang baik, sebagai mahasiswa harus bisa menentukan skala prioritas. Pada materi yang disampaikan, Mimi mengutip dari Hellen Keller, “Courage is the key to starting something. We must have faith in ourselves and overcome the fear of uncertainty” yang artinya “Keberanian adalah kunci untuk memulai sesuatu. Kita harus memiliki keyakinan pada diri sendiri dan mengatasi rasa takut akan ketidakpastian”.

BACA JUGA : Menyibak Sistem Pengendalian Internal Atas Persediaan Suku Cadang di PT Astra Internasional Cabang Kenjeran

**