SURABAYA – HUMAS | Jumat (2 Desember 2022), sebanyak 13 dosen mengikuti pelatihan penulisan artikel jurnal yang dilaksanakan di Prigen, Jawa Timur. Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari ini berjalan dengan lancar, di mana pada hari pertama diadakan reviewing artikel yang telah dikumpulkan sebelumnya. Beberapa tips dalam penulisan artikel juga disampaikan oleh ketua kegiatan Writing Retreat yakni Dra. Baiq L. S. W. Wardhani, MA., Ph.D., seperti: (1) konteks judul; (2) pentingnya pemilihan topik; (3) penulisan dalam paragraf yang kohesif dengan istilah PREC point, reasons, evidence, conclusion dan (4) pentingnya pembuatan conclusion.
Pada hari kedua (3 Desember 2022), pelatihan dilanjutkan dengan menghadirkan Prof. Bambang Yudi, Ph.D. yang berasal dari Sastra Inggris, Universitas Negeri Malang. “Kita adalah peneliti yang mengajar, di mana dosen harus meneliti supaya dapat mengajar dengan baik”, tutur beliau. Prof. Yudi menerangkan beberapa karya yang dapat dipublikasikan, antara lain: (1) artikel hasil penelitian; (2) literature review; (3) kajian state of the art; dan juga (4) book review.
Road map dalam menulis jurnal penting untuk dipikirkan, seperti merumuskan ide dalam pertanyaan penelitian, menjalankan penelitian dengan baik, memulai untuk menulis dan mengirimkan artikel ke jurnal atau proses submit jurnal. Penelitian kualitatif memiliki beberapa pendekatan, seperti etnografi, case method, dan juga ground theory. Setelah memaparkan presentasinya selama kurang lebih satu jam, sesi diskusi pun dilangsungkan dan dilanjutkan dengan sesi feedback yang diberikan oleh Prof.Yudi kepada seluruh peserta pelatihan.
Hari terakhir pelatihan penulisan ilmiah pada Sabtu (4 Desember 2022), dimulai kembali pukul 09.00 WIB. Sesi evaluasi dilakukan dengan sekaligus dengan menyampaikan progress dan rencana akan artikel yang akan diselesaikan. Salah satu dosen senior yaitu Dr. Siti Aminah, Dra., M.A. mengatakan, “bagus sekali acara seperti ini diadakan ya, suasana akademis yang ganyeng dapat dihidupkan kembali di FISIP”. Beliau juga menerangkan bahwa kegiatan retreat dapat membuka peluang kerjasama lintas prodi baik dalam hal penelitian dan juga penulisan artikel ilmiah, yang selama ini mungkin tidak sadar kita lupakan (RSP).
Kegiatan ini merupakan wujud penerapan SDG ke-4 dan juga 16.