BERITA SIKIA – Jumat (09/06/2023) Mahasiswa Akuakultur SIKIA UNAIR Banyuwangi baru saja mendapat ilmu tentang budidaya maggot. Maggot atau larva lalat Black Soldier Fly biasa digunakan sebagai pakan ikan budidaya dalam bentuk kering maupun segar. Budidaya maggot memanfaatkan sampah organik rumah tangga yang biasa kita temui di dapur.
Materi tersebut disampaikan Dirga Wira Harnoyo sebagai pemateri kuliah tamu yang diadakan di ruang B.102 Kampus Giri SIKIA. Dirga merupakan salah satu founder CV. PEGA INDONESIA, perusahaan yang mengelola sampah organik menjadi berbagai produk termasuk maggot Black Soldier Fly. Kuliah tamu turut dihadiri Kepala Departemen SIKIA, Prayogo, S.Pi., M.P., Kaprodi Akuakultur, Darmawan Setia Budi S.Pi., M.Si., dosen dan 70 mahasiswa akuakultur angkatan 2020, 2021 dan 2022.

Sampah organik nantinya akan menjadi pakan maggot dan bahan baku pupuk dan pestisida nabati.
Pilah, pilih, proses sampah organik
Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan sisa makanan yang sudah melalui proses pemanasan seperti nasi. Sampah organik tersebut perlu melalui treatment sampah yang bertujuan memilah jenis sampah sesuai dengan tujuan dan peruntukkannya.
- Pemilahan sampah berdasarkan jenis seratnya. Setelah dipisahkan dari sampah anorganik, selanjutnya sampah organik dibedakan menjadi 2 jenis. Sampah serat kasar dan sampah serat halus. Contoh sampah organik serat kasar seperti buah dan sayur yang belum mengalami proses pemasakan atau pemanasan. Sedangkan sampah organik serat halus adalah sumber karbohidrat dan sumber protein yang telah mengalami proses pemanasan, seperti nasi, daging dan sayur yang sudah dimasak.
- Penggilingan sampah. Penggilingan hanya dilakukan untuk jenis sampah organik serat kasar yang belum mengalami proses pemanasan. Penggilingan menggunakan mesin cacah dengan tipe hammer. Hasil penggilingan yaitu bubur sampah organik yang nantinya digunakan sebagai sumber pakan maggot.
- Penirisan sampah. Sampah yang sudah digiling ditiriskan untuk mengurangi kadar air dalam bubur sampah hasil penggilingan sehingga siap menjadi pakan maggot. Butuh waktu minimal 3 hari agar bubur sampah pada bak penampungan berkurang kadar airnya.
- Fermentasi. Perlakuan ini dilakukan pada jenis sampah organik serat halus yang berasal dari limbah dapur. Sampah organik serat halus akan mengalami perubahan kimiawi dari senyawa kompleks menjadi lebih sederhana dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh mikroba. Proses ini memerlukan waktu minimal 3 hari sebelum diberikan kepada maggot. Proses ini merupakan penentu hasil akhir dari treatment sampah.
Perhatikan siklus hidup Black Soldier-fly (BSF)
Kegiatan budidaya larva BSF atau maggot dilakukan dengan memperhatikan siklus hidupnya. Maggot yang biasa digunakan sebagai pakan ikan, merupakan larva dewasa yang berumur 10-15 hari. Larva yang siap dipanen kemudian dibersihkan dan dikeringkan. Maggot kering memiliki kandungan protein tinggi yang baik untuk pertumbuhan ternak dan ikan. Produk ini juga dipakai sebagai pakan hewan seperti ikan hias, kucing anggora, sugar glider dll.
Penulis: Leni Mei Ristin
Editor: Acn