BERITA SIKIA – Kamis (08/06/2022) Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) KM SIKIA UNAIR mengadakan Hearing Direktur 2023 di Ruang Sidang Kampus Giri. Kegiatan dengar aspirasi ini dihadiri Direktur SIKIA, Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U. (K) dan jajaran wakil direktur, perwakilan dosen dan tenaga kependidikan, serta delegasi mahasiswa tiga program studi.
Komisi aspirasi dan advokasi BLM SIKIA sebelumnya telah mengadakan Jaring Aspirasi Mahasiswa (JAS). Hasil aspirasi dan uneg-uneg yang terkumpul selanjutnya disampaikan kepada Direktur SIKIA UNAIR.
Beberapa aspirasi mahasiswa yang menjadi highlight pada Hearing Direktur 2023 antara lain.
Perbaikan dan pemenuhan fasilitas kampus.
Toilet dan pemenuhan fasilitas penunjang belajar di kelas maupun laboratorium menjadi kebutuhan mutlak. Sayangnya, di beberapa titik di kampus SIKIA belum optimal sehingga perlu adanya perbaikan dan penambahan sarana. Menanggapi hal tersebut, Wakil Direktur 2 menerima usulan mahasiswa dengan senang hati. Fasilitas kampus SIKIA baik di kampus Giri, Sobo, dan Mojo akan dimaksimalkan. Direktur dan civitas akademika yang hadir juga meminta kerja sama seluruh mahasiswa untuk menjaga dan menggunakan dengan baik fasilitas kampus. Tidak mengubah setting peralatan yang berpotensi mengakibatkan problem. Segera melapor kepada narahubung sarana prasarana yang bertugas saat itu juga.
Peminjaman dan penggunaan fasilitas kampus
Beredarnya kabar bahwa peminjaman fasilitas kampus berbayar telah sampai di meja diskusi hearing. Wakil Direktur Non Akademis membantah kabar tersebut dan menyatakan semua fasilitas kampus yang tersedia dapat digunakan tanpa dikenakan biaya tambahan. Mahasiswa dapat menggunakan fasilitas kampus, termasuk mobil operasional, alat elektronik, ruangan, dan fasilitas lainnya. Pengajuan peminjaman mengikuti ketentuan yang berlaku. Tentunya ada proposal kegiatan yang jelas dan telah diajukan sesuai alur pengajuan pengadaan kegiatan. Mahasiswa SIKIA UNAIR dapat mengisi dan menyerahkan borang peminjaman kepada bagian sarana dan prasarana.
Sifat dan sikap tenaga pendidik : Harus lebih ramah dan responsive.
Endang Susilowati selaku Pengelola Layanan Kemahasiswaan dan Alumni menanggapi aspirasi tersebut dengan bijaksana. Beliau berterimakasih terhadap mahasiswa yang telah berani menyampaikan aspirasinya kepada tenaga kependidikan.
“Aspirasi ini menjadi evaluasi sekaligus perbaikan diri agar kedepannya menjadi lebih baik dan lebih ramah. Saya mewakili rekan-rekan tendik juga meminta maaf apabila terkadang tendik melayani mahasiswa dengan kurang ramah,” jelasnya.
Di akhir sesi, wakil direktur non-akademik SIKIA, Dr. Mufasirin, drh., M.Si., menyampaikan bahwa pemenuhan fasilitas mahasiswa bertujuan untuk melancarkan segala proses perkuliahan. Beliau berpesan agar jangan sampai dengan terkabulnya segala keinginan, mahasiswa menjadi insan yang manja dan melupakan kewajibannya sebagai seorang mahasiswa.
Penulis: Leni Mei Ristin
Editor: Acn