Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa SIKIA Raih Medali Perunggu dalam Ajang PIMNAS 2022

BERITA SIKIA – Mahasiswa Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga kembali menorehkan prestasi cemerlangnya di ajang kompetisi bergengsi antar perguruan tinggi jenjang sarjana tingkat nasional. Mahasiswa Akuakultur, Isac Muhamad Gibran berhasil membawa pulang Juara 3 setara medali perunggu pada skema PKM-Kewirausahaan, kelas poster dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional Ke 35 pada kompetisi yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS) KEMENDIKBUD. Ajang tersebut diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 30 November-3 Desember 2022.

Berkolaborasi dengan mahasiswa berbagai fakultas, yaitu Mesy Indriani (FPK), Aldy Kurnia Aji (FV), Putri Salma Nabila (FPK), serta Jihan Aura (FV). Mahasiswa yang juga akrab disapa Gibran tersebut menggagas sebuah produk Patrick Spray. Yaitu sebuah deodoran yang berbahan dasar alami dari bintang laut dengan konsep ramah lingkungan.

Lalu Aldy, Mesy Indriani, Jihan Aura, Putri Salma, Isac Muhamad (dari kiri-kanan) doc: Isac

Isac tak lupa mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas prestasi yang telah diraih. Perjuangan luar biasa tersebut merupakan buah dorongan baik dari rekan setim, Universitas, bahkan Garuda Sakti yang mendampingi mereka selama tahapan proses panjang menuju PIMNAS.

“Alhamdulillah senang bisa membawa bangga almamater, universitas, fakultas, prodi, orang tua walaupun belum bisa menjadi yang terbaik,” ungkapnya

Mahasiswa akuakultur angkatan 2021 tersebut mengatakan pengalaman PIMNAS merupakan salah satu pengalaman yang berharga bagi dirinya. Selain berkompetisi, dia dapat bertemu dengan mahasiswa lain dari berbagai universitas dengan latar belakang berbeda. Sehingga Isac dapat menambah relasi dan bertukar ilmu dengan peserta lainnya.

“Kesannya asyik, karena disana kita bertemu dari berbagai universitas dan latar belakang yang berbeda, disana juga saya bertemu dengan orang-orang hebat,” katanya.

Jarak antara kampus SIKIA Banyuwangi dan Surabaya yang cukup jauh. Tak membuat Isac lelah dalam berkarya menyempurnakan berbagai tahapan menuju PIMNAS. Mulai dari penyusunan proposal, pendanaan hingga lolos ke tahapan utama PIMNAS di UMM itu. Namun,dia berusaha untuk mengatur waktunya agar dapat tepat waktu dari jadwal yang ditentukan.

“Jarak kadang juga menjadi kendala karena transportasinya dan juga mengatur ketepatan waktu dengan jadwal yang sudah ditentukan,” jelasnya.

Dengan potensi Banyuwangi yang luar biasa, Isac optimis kedepannya SIKIA akan dapat menghasilkan talenta prestasi lainnya. Sehingga ide kreatif mahasiswa SIKIA melaju ke babak PIMNAS di tahun berikutnya. 

“Tentu saja bisa, Semoga kedepannya Sikia bisa lebih banyak yang melaju ke pimnas dan bisa menambah kontingen buat Universitas Airlangga,” tutur Isac.

Isac juga berharap agar produk yang dihasilkan tersebut dapat menjadi suatu brand terkemuka di Indonesia. Sehingga tidak kalah saing dengan produk yang telah ada dan dapat menyongsong pasar ekspor.

“Patrick spray semoga produk ini bisa menjadi brand terkemuka di Indonesia dan bisa ekspansi pasar internasional dan banyak yang beli,” Harapnya.

Penulis: azhar burhanuddin

Editor: Acn