BERITA SIKIA – Mahasiswa Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam Universitas Airlangga kembali menorehkan prestasi membanggakan diajang Nasional yang diselenggarakan Kemendikbudristek. PPK Ormawa BEM KM SIKIA UNAIR bersama 75 tim terbaik se-Indonesia melaju pada final Abdidaya Ormawa 2022 di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Tidak berhenti disitu, pada malam penganugrahan Minggu (11/12/2022) tim PPK Ormawa BEM KM SIKIA UNAIR berhasil meraih salah satu kategori lomba yakni Juara 2 Poster kategori Tim Pelaksana Kelas I Abdidaya Ormawa 2022.
Abdidaya Ormawa 2022 dibuka oleh Dr Ir Alim Setiawan Slamet selaku ketua pelaksana dari salah satu acara tahunan terbesar yang digagas oleh Kemendikbud. Dr Alim Setiawan memberikan apresiasi tinggi pada seluruh tim pelaksana yang telah lolos abdidaya ormawa.
“saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim pelaksana PPK yang telah lolos hingga tahap abdidaya ormawa. Dari kegiatan ini juga bisa kita lihat bahwa program yang digagas oleh seluruh tim pelaksana PPK di seluruh Indonesia sangat berdampak positif terhadap masyarakat sasaran. Melalui program ini juga dapat menjadi salah satu cara penguatan kapasitas ormawa sebagai agen transformasi demi mewujudkan Indonesia maju.” Imbuhnya.
Tim pelaksana terbaik yang terpilih untuk mengikuti Abdidaya Ormawa dinilai berdasarkan beberapa proses yang telah dilalui seperti penilaian implementasi dan potensi keberlanjutan program. Tim PPK Ormawa BEM KM SIKIA menjadi tim dengan keberlanjutan program yang menjanjikan, diukur dari adanya pembentukan kelompok masyarakat pada desa sasaran serta dukungan positif dari berbagai pihak yang bermitra seperti Geopark Ijen, Pemerintah Desa Tamansari, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi.
Seluruh tim pelaksana yang lolos Abdidaya Ormawa bekerja keras untuk dapat membawa pulang piala bergilir juara umum melalui beberapa kategori kompetisi seperti kategori tim pelaksana dalam bentuk presentasi program dan pameran expo, kategori perguruan tinggi, serta kategori dosen pembimbing.
Presentasi program diwakilkan oleh tiga anggota tim PPK yakni Ahmad Danang, Farhad Ulil, dan Farhaiza dengan persiapan materi yang matang dari Susy Katikana Sebayang SP., Msc.,PhD. selaku dosen pembimbing.
Ulil dan timnya memaparkan program dari PPK Ormawa BEM KM SIKIA sekaligus menyajikan dua produk unggulan kepada juri yang bertugas yakni Selaginella Celup dan Mocktail Selaginella. Hal ini menjadi keunikan yang membedakan dari tim pelaksana lainnya karena proses shaking mocktail dilakukan langsung didepan dewan juri kemudian langsung disajikan.
Dalam presentasinya, tim PPK Ormawa BEM KM SIKIA menjelaskan bahwa program koservasi tanaman obat di Desa Tamansari akan dapat menjawab permasalahan utama yang terjadi. Menurunnya eksistensi wisata Desa Tamansari membawa dampak secara perekonomian karena pandemi COVID-19
Kegiatan Abdidaya Ormawa 2022 dilanjutkan dengan pameran expo dengan menampilkan poster dan produk atau luaran dari masing-masing tim PPK Ormawa. Tim SIKIA menampilkan poster dengan nuansa warna hijau dan kuning, disertai dengan produk unggulan PPK Ormawa BEM KM SIKIA yakni Selaginella Celup dan Mocktail Selaginella. Stand pameran juga menampilkan peta sebaran tanaman obat yang sudah dihasilkan dari kegiatan pemetaan biodiversitas tanaman obat di Desa Tamansari. Tanaman Cakar Ayam dan Paku Tiang yang dibawa langsung dari Desa Taman Sari juga ikut dipamerkan.
Harapan dari tim PPK Ormawa BEM KM SIKIA bersama seluruh pihak yang terlibat dalam programnya tahun ini adalah dapat terus mempertahankan keberlanjutan program hingga dapat benar-benar menjadi salah satu peningkatan pendapatan masyarakat Desa Tamansari. Hingga menurut rencana pihak yang terlibat, tahun 2023 akan mengadakan kerjasama dengan tim PPK Ormawa BEM KM SIKIA UNAIR untuk mengusung rencana program guna menjawab permasalahan pengolahan sampah menjadi pupuk di Desa Tamansari
Penulis: Ahmad Danang Sagita
Editor: Acn
