BERITA SIKIA – Menanggapi penetapan skema terbaru dari Kemendikbud Ristek (Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi) mengenai Penerimaan Mahasiswa Baru bagi Perguruan Tinggi Negeri, Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam Universitas Airlangga gelar Sosialisasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru 2023 kepada SMA/SMK/MA se-derajat di Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya.
Kegiatan sosialisasi sukses diselenggarakan pada Kamis, (12/01/2023) dengan diikuti oleh kepala sekolah, dewan guru bimbingan konseling, wali murid, serta siswa siswi kelas XII yang berasal lebih dari 20 SMA/SMK/MA se-derajat di Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya.
Narasumber utama dalam kegiatan ini yakni direktur SIKIA Universitas Airlangga Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U. (K) didampingi Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Airlangga, Dr. Achmad Solihin, S.E., M.Si. Selain itu, turut hadir serta koordinator program studi akuakultur, kedokteran hewan, dan kesehatan masyarakat, bapak/ibu dosen, serta tenaga kependidikan SIKIA Universitas Airlangga.

Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U. (K) selaku direktur SIKIA UNAIR hadir untuk memberikan sambutan serta sekaligus memperkenalkan SIKIA Universitas Airlangga kepada para pejuang PTN 2023.
“SIKIA dapat menjadi jawaban bahwa kuliah di Universitas Airlangga bisa di Banyuwangi dengan segala potensi laut dan hutan yang dimiliki sehingga dapat mempermudah proses praktik lapang bagi program studi kedokteran hewan dan akuakultur khususnya.”jelasnya.
Selain itu, Prof. Soetojo juga menambahkan terkait kelebihan SIKIA Universitas Airlangga.
“Selain itu, di SIKIA sering mendapatkan kunjungan dari mahasiswa asing yang melakukan inbound seperti kemarin mahasiswa dari Jerman dan Malaysia. Mahasiswa SIKIA UNAIR juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk melakukan outbound ke luar negeri seperti ke Italy dan Kamboja.” imbuhnya.
Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan pemaparan skema terbaru terkait penerimaan mahasiswa baru 2023 oleh Dr. Achmad Solihin, S.E., M.Si selaku Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Airlangga.

Dalam pemaparannya, Bapak Solihin menjelaskan jalur masuk yang dapat ditempuh di Universitas Airlangga. Jalur penerimaan tersebut terdiri dari SNBP yang semula namanya adalah SNMPTN, jalur SNBT yang semula namanya adalah SBMPTN, dan jalur mandiri regular maupun mandiri kemitraan.
Tidak lupa Bapak Solihin turut menyampaikan keketatan masuk masing-masing program studi pada masing-masing jalur yang tersedia. Keketatan program sudi menjadi pertanyaan yang sering disampaikan calon mahasiswa. Presentase keketatan dilihat dari perbandingan jumlah pendaftar dan jumlah yang diterima. Semakin kecil angka persentase keketatan maka semakin sulit program studi tersebut bisa dimasuki.

Sebagai contoh, Bapak Solihin menjelaskan keketatan prodi Kesehatan Masyarakat kampus Banyuwangi berada diangka 14,47%. Artinya dari 100 pendaftar hanya 14 orang yang diterima sebagai mahasiswa.
Pada kesempatan yang sama, bapak Solihin juga menyampaikan terkait jalur Golden Ticket yang tersedia khusus di Universitas Airlangga.
“Syarat utama masuk Universitas Airlangga melalui Golden Tiket adalah siswa tersebut eligible untuk mengikuti SNBP tahun 2023. Selain itu, tentunya sertifikat prestasi harus dimiliki mulai dari sertifikat prestasi akademik, sertifikat ketua OSIS, dan sertifikat prestasi keagamaan, termasuk penghafal kitab suci.”jelasnya.
Terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi jawaban bagi siswa siswi kelas XII SMA/SMK/MA se-derajat di Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya untuk menentukan langkah pasti yang dapat ditempuh selanjutnya dalam menghadapi skema terbaru penerimaan mahasiswa baru 2023 di perguruan tinggi negeri.
Info lengkap dapat dilihat di:
Penulis: Ahmad Danang Sagita
Editor: Acn