Airlangga Forum UNAIR Pascasarjana: Refleksi Pengembangan SDM 2022 untuk Indonesia Maju 2045
Berita UNAIR Pascasarjana, 5 Des 2022 – Menanggapi rencana Presiden Jokowi menuju Indonesia Maju 2045, para ahli sumber daya manusia Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga kembali hadir dalam Airlangga Forum ke-110, mengusung topik “Refleksi Pengembangan SDM 2022 untuk Indonesia Maju 2045”.
Prof. Dr. Fendy Suhariadi, MT., Psikolog sebagai Koordinator Doktoral Pengembangan Sumber Daya Manusia menunjukkan perhatiannya pada sistem pendidikan. “Revolusi pendidikan, bagaimana meningkatkan kompetensi dan inovasi dari seluruh angkatan kerja kita agar nanti di 2045 kita tidak lagi menjadi low medium fare atau tingkat bawah. Lompatannya apa? Sistem pendidikannya harus dibenahi”. Baginya, sistem pendidikan haruslah mampu menjangkau sampai 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) sebab kunci dari Indonesia Emas 2045 ini adalah pendidikan dan kesehatan.
Melalui konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi, Sekolah Pascasarjana menjalin sinergitas dunia pendidikan baik dengan melihat text book maupun keadaan nyata di masyarakat sekitar yang diwujudkan dengan kegiatan penelitian lebih lanjut serta pengabdian kepada masyarakat. Pusat-pusat studi di level universitas juga memberikan peran dalam mengkaji perubahan-perubahan. Perubahan inilah yang kemudian disinergikan dengan pihak praktisi untuk saling menciptakan suatu kondisi atau aktivitas sesuai dengan keadaan dan kebutuhan. Bagaimana beradaptasi dengan perubahan? Magister Ekonomi Kesehatan yang diketuai oleh Dr. Ni Made Sukartini, SE., M.Si., MIDEC menawarkan berbagai mata kuliah seperti demografi kesehatan, ilmu sosial dan perilaku untuk mengingatkan masyarakat atas pencegahan kuratif dan preventif, mengingat pemerintah sudah terbebani akan hal tersebut.
Perubahan sejatinya juga berkaitan erat dengan perilaku dan etika, hal inilah yang kemudian menjadi fokus pengelola bidang sumber daya dan informasi, Prof. Dr. Rr. Sri Pantja Madyawati, drh., M.Si. “Perilaku dan etika yang sudah tidak tersentuh karena cepatnya perubahan ini menjadi tugas besar bagi para pendidik, namun tidak berhenti di sana, sinergitas ini sebaiknya juga terjalin diantara guru, dosen, akademisi, dan orang tua sebagai tempat pendidikan pertama”, ungkapnya. Di level Sekolah Pascasarjana UNAIR pun, lompatan terhadap hal tersebut dilakukan dengan mendirikan peminatan yang mempunyai dampak ke depan yang sangat dibutuhkan, contohnya industri kreatif, analitika data, pemberdayaan perempuan dan venture creation.
Ahli sumber daya manusia selanjutnya, Dr. Nuri Herachwati, Dra.Ec., M.Si., M.Sc sebagai Koordinator Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia menambahkan karakter-karakter SDM yang dibutuhkan untuk mencapai masa keemas an ini meliputi: 1) Penguasaan teknologi dengan cepat 2) Adaptif, kreatif, inovatif 3) Responsif terhadap perubahan, serta; 4) berintegritas tinggi dan melayani. Baginya, salah satu peran penting Perguruan Tinggi adalah menghasilkan lulusan untuk memenuhi kebutuhan di Tahun Emas 2045.
Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)
https://pasca.unair.ac.id/digital-platform/
