Universitas Airlangga Official Website

GULE 82 “Ketahanan Energi Indonesia: Tantangan Menuju Negara Maju 2045”

GULE 82 “Ketahanan Energi Indonesia: Tantangan Menuju Negara Maju 2045”

Berita UNAIR Pascasarjana, 30 Januari 2023 – Memasuki semester ajar baru 2023, Sekolah Pascasarjana UNAIR mempersembahkan iklim kelas yang luar biasa segar dengan menghadirkan Kepala SKK Migas, Dr. Ir. Dwi Soetjipto, MM dalam kuliah tamu perdana berjudul “Ketahanan Energi Indonesia: Tantangan Menuju Negara Maju 2045”.
Ketahanan energi merupakan isu nasional yang dianggap sebagai salah satu isu paling penting untuk disebutkan. Sejatinya ada tiga hal yang perlu kita cermati terkait kondisi ketahanan energi global yaitu: kondisi geopolitik, transisi energi dan prospek LNG (Liquefied Natural Gas). Ketiganya jelas berkaitan dengan adanya pengaruh harga minyak dunia terhadap investasi migas global, prediksi permintaan dan produksi minyak global dan tentu saja skenario harga minyak dunia yang juga menjadi sorotan banyak mata.
Lalu bagaimana dengan kondisi Indonesia dalam hal ini? Dwi Soetjipto yang juga berperan sebagai dosen khusus Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga mengungkapkan bahwa yang saat ini dijalankan pada prinsipnya berkiblat pada prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 33 ayat (4) UUD 1945.
Pasal tersebut digunakan sebagai landasan melakukan transisi energi. Bahwa peralihan dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan ini keberhasilannya akan bergantung pada seberapa baik kita mengelola aspek ekonomi dan sosial yang kompleks, termasuk di dalamnya pembangunan, peningkatan nilai tambah dan optimalisasi penerimaan negara.
Kenyataan yang disajikan menyatakan memang benar, butuh waktu lama untuk menggantikan batu bara dan minyak sebagai energi utama di Indonesia, namun kemudian peran minyak dan gas menjadi semakin penting. Menurutnya, perlu adanya terobosan kebijakan yang dapat memberikan insentif pelaku usaha untuk menurunkan tingkat emisi karbon dan membangun bargaining power yang lebih kuat agar serapan emisi karbon Indonesia dihargai lebih tinggi oleh negara lain.
Dilanjutkan oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Nur Wahidi menyebutkan rencana jangka panjang hulu migas pada posisinya akan memiliki empat arah yakni: meningkatkan nilai aset yang ada, mempercepat proses konversi sumber daya menjadi produksi, penerapan metode pemulihan minyak dan mengeksplorasi cadangan minyak secara massif, agresif dan efisien.
Kuliah tamu yang merupakan salah satu kegiatan akademik ini ditujukan untuk memajukan pemahaman mahasiswa tentang topik yang relevan dengan dunia luar. Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Community Development UNAIR, Prof. Ni Nyoman turut memberikan apresiasi hangat atas terselenggarakannya iklim belajar aktual kali ini dan turut antusias menantikan acara inovatif lainnya dalam rangka menuju SDM unggul 2045.

Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)
https://pasca.unair.ac.id/digital-platform/