Universitas Airlangga Official Website

Poster Karya Mahasiswa FIKKIA Tampil di Chulalongkorn University Veterinary Conference

Azhar, Fara, dan Nazwa berfoto dengan poster mereka di Chulalongkorn University (27/4/2024) (Sumber: Nazwa Meiliza)
Azhar, Fara, dan Nazwa berfoto dengan poster mereka di Chulalongkorn University (27/4/2024) (Sumber: Nazwa Meiliza)

UNAIR NEWS – Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menunjukkan eksistensinya di kancah internasional. Tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) UNAIR berkesempatan memamerkan karya posternya di Chulalongkorn University Veterinary Conference (CUVC) 2024 pada 24-26 april di Samyan Mitrtown Bangkok.

Chulalongkorn University Veterinary Conference (CUVC) 2024 adalah salah satu konferensi internasional dalam bidang kedokteran hewan. Penyelenggaranya adalah Faculty of Veterinary Medicine Chulalongkorn University, Bangkok.

Tiga mahasiswa UNAIR itu adalah Azhar Burhanuddin, Putri Laura Faradina, dan Nazwa Meiliza. Ketiganya merupakan mahasiswa program studi kedokteran hewan di FIKKIA UNAIR. Conference bertema Integrated One Health Approaches for Sustainable Wellbeing tersebut, berfokus membahas konsep One Health di Thailand dan SDGs 2030. 

Azhar menceritakan di sana timnya menampilkan poster tentang salah satu riset kolaborasinya bersama Dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Banyuwangi. Riset tersebut berkaitan dengan pola vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) akibat faktor risiko ekonomi.

Berdasar riset itu, mereka menemukan bahwa di Banyuwangi, vaksinasi PMK awal telah dilakukan pada sapi, kemudian pada kambing. “Vaksinasi menjadi sangat penting karena dampak risiko PMK pada sapi adalah kerugian ekonomi yang besar,” imbuhnya.

Azhar, Nazwa, dan Fara saat di CUVET (Sumber: Nazwa Meiliza)

Banyak sekali pengetahuan dan pengalaman baru yang mereka dapatkan ketika mengikuti konferensi tersebut. Azhar menyebut banyak insight baru mengenai teknologi yang digunakan dalam dunia kedokteran hewan. Seperti skincare pada hewan peliharaan dan kalung proteksi untuk mengatasi permasalahan penyakit parasitik ectoderm,” ungkap Fara. 

Bukan hanya itu, mereka juga berkesempatan untuk melakukan campus tour yang menambah pengetahuan mereka mengenai Chulalongkorn University. Dan, sistem rumah sakit hewan kecil yang ada di sana.

Menambahkan Azhar, Nazwa mengaku kegembiraannya mengikuti konferensi itu. “Senang banget karena bisa ketemu orang-orang yg keren. Baik dari latar belakang vet ataupun yg lain dan bisa nyobain thai tea langsung di negara asalnya”.

Nazwa berharap partisipasi mereka dalam konferensi internasional dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terlibat dalam kegiatan akademik dan riset internasional. Khususnya termotivasi untuk melakukan riset dan menyebarkan hasil risetnya agar berdampak positif bagi masyarakat, hewan, dan lingkungan.

Penulis: Bintang Muslimah

Editor: Feri Fenoria



Baca Juga:

Perkuat Kolaborasi, FIKKIA UNAIR Jalin Mou dengan Central Mindanao University Filipina 

Jejak Tim Family Planning FIKKIA UNAIR dalam Ikuti PIMNAS 36