UNAIR NEWS – PPK ORMAWA Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan pelatihan pembuatan produk inovasi maggot yang dilaksanakan di Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo pada Minggu (25/8/2024).
Pelatihan ini merupakan bagian dari program MAGPOTION (Maggot Product and Innovation). Kegiatan ini mencakup berbagai pelatihan mengenai pembuatan olahan dari budidaya maggot, seperti fresh maggot, maggot kering, pelet maggot, dan pupuk maggot.
Tujuan Utama
Panitia MAGPOTION, Eli Nurlita menjelaskan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara membuat berbagai inovasi produk dari maggot. “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan pengetahuan ini untuk meningkatkan keterampilan dan memperluas peluang ekonomi mereka melalui budidaya maggot,” ungkapnya.
Selama pelatihan, masyarakat menunjukkan antusiasme yang tinggi. Banyak peserta yang aktif bertanya dan berkonsultasi mengenai teknik pembuatan produk maggot. Keterlibatan langsung mereka dalam proses pembuatan menunjukkan komitmen dan minat yang besar terhadap proyek ini.
Eli berharap Pelatihan ini dapat memberikan manfaat signifikan baik bagi lingkungan maupun masyarakat. Maggot bisa sangat bermanfaat dalam mengelola limbah organik, seperti sisa makanan dan kotoran ternak. Selain itu, maggot dapat digunakan sebagai pakan ternak alternatif yang kaya protein untuk ikan, unggas, dan reptil, sehingga mengurangi ketergantungan pada pakan impor dan mendukung ketahanan pangan lokal.
Pelatihan ini menawarkan edukasi terkait diversifikasi produk olahan maggot. Ilmu tersebut dapat masyarakat manfaatkan untuk membuka peluang pemasaran baru, baik di tingkat lokal maupun nasional. “Dengan berbagai produk maggot yang inovatif, masyarakat diharapkan dapat menciptakan sumber pendapatan tambahan dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” tutur Eli.
Rencana Keberlanjutan
Untuk memastikan keberlanjutan proyek, tim PPK Ormawa akan melaksanakan monitoring dan evaluasi secara rutin. “Kami akan memantau perkembangan kegiatan melalui platform yang telah dirancang dan menggunakan indikator keberhasilan dari hasil monitoring serta penjualan maggot,” jelas Eli.
Selain itu, tim juga berencana menggandeng beberapa corporate social responsibility (CSR) untuk mendukung keberlanjutan finansial program. Dukungan dari pemerintah dan organisasi lain juga berperan penting dalam kesuksesan proyek ini. Kegiatan MAGPOTION didanai dan diawasi oleh Kemendikbudristek serta dibimbing oleh Universitas Airlangga. Para peserta juga mendapatkan pelatihan dari pemateri profesional di bidang maggot.
Penulis: Rosali Elvira Nurdiansyarani
Editor: Edwin Fatahuddin