Universitas Airlangga Official Website

Problem Based Learning D4 Battra Kenalkan Teknik Akupresur untuk Atasi Nyeri

Maya Septriana SSi Apt MSi (kiri) mempraktikkan teknik akupresur kepada salah seorang peserta kegiatan (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Mahasiswa D4 Pengobat Tradisional (Battra) Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mengadakan sosialisasi terkait akupresur kepada ibu-ibu kader Kelurahan Sidodadi, Senin (1/5/2023). Kegiatan tersebut merupakan implementasi dari mata kuliah Problem Based Learning (PBL).

Pada implementasi mata kuliah Problem Based Learning, Maya Septriana SSi Apt MSi selaku dosen D4 Battra hadir sebagai pemateri. Maya menjelaskan akupresur adalah metode penekanan pada titik-titik tertentu di permukaan tubuh menggunakan jari, anggota gerak, atau benda tumpul dengan tujuan melancarkan aliran energi dan darah pada tubuh.

“Akupresur bermanfaat guna merelaksasi otot, meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan kegelisahan, dan pengaruh imunologi. Oleh karenanya, terapi ini bisa mengatasi nyeri yang disebabkan gangguan sirkulasi Qi dan darah,” terangnya.

Praktik Akupresur

Kegiatan kemudian dilanjutkan demo akupresur pada ibu-ibu kader yang dibantu mahasiswa dengan menunjukkan lokasi titik akupresur yang benar. Menurut Maya, ada beberapa teknik akupresur di antaranya:

  1. Teknik menekan dengan ibu jari untuk bagian kepala, tangan, kaki, dada, dan perut. Sementara pangkal atau sisi telapak tangan untuk menekan bagian punggung dan paha;
  2. Teknik mendorong atau menggosok dengan ibu jari atau telapak tangan sepanjang jalur meridian;
  3. Teknik menyeka menggunakan dua ibu jari tangan baik dengan satu tangan maupun keduanya secara berlawanan arah;
  4. Teknik mengusap permukaan tubuh dengan telapak tangan;
  5. Teknik mengetuk atau menepuk dengan ujung-ujung jari memukul permukaan tubuh; serta
  6. Teknik menggetarkan menggunakan jari atau telapak tangan.

Ketua Program Studi D4 Battra UNAIR tersebut menuturkan, akupresur dapat meredakan nyeri di seluruh bagian tubuh manusia mulai dari nyeri sendi bahu, nyeri lengan siku, nyeri pergelangan tangan, hingga jari kaki kram. Selain itu, lanjutnya, terapi akupresur juga aman bagi semua kalangan usia.

“Teknik akupresur aman untuk bayi sampai lansia. Hanya saja untuk penekanannya yang perlu menjadi perhatian, seperti penekanan dengan lembut atau keras dan berapa kali penekanannya,” papar Maya.

Kegiatan berakhir dengan sesi tanya jawab dengan ibu-ibu kader. Sebagai informasi, sosialisasi tersebut menjadi upaya promosi pengobatan tradisional kepada masyarakat.

Penulis: Sela Septi Dwi Arista

Editor: Nuri Hermawan