Universitas Airlangga Official Website

Prodi Fisika FST Gelar Pengmas di SMKN 3 Jombang untuk Dukung Kreativitas Siswa

Siswa antusias menyimak step by step desain gambar 3-dimensi (Foto: Dok. Tim Pengmas)
Siswa antusias menyimak step by step desain gambar 3-dimensi (Foto: Dok. Tim Pengmas)

UNAIR NEWS – Prodi S1 Fisika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (UNAIR) melaksanakan pengabdian masyarakat (pengmas) di SMKN 3 Jombang, Sabtu (19/7/2024). Kegiatan pengmas tersebut bertema “Implementasi Teknologi 3D Printing untuk Mendukung Inovasi dan Kreativitas Siswa SMKN 3 Jombang”. Tema tersebut diangkat mengingat 3D Printing merupakan salah satu teknologi dalam Revolusi Industri 4.0. Teknologi 3D Printing telah berkembang pesat dan memberikan warna baru pada dunia perindustrian dewasa ini.

Teknologi 3D Printing diprediksi akan menjadi salah satu teknologi yang akan mengubah dunia di masa depan. Pemanfaatannya di beberapa sektor industri memberikan kemajuan pesat dengan hadirnya teknologi 3D printing ini. Saat ini 3D printing sudah dapat dimanfaatkan dalam dunia medis, otomotif, teknik sipil, desain interior dan berbagai bidang industri yang lain.

Dalam bidang medis, Fisika UNAIR telah mengembangkan teknologi 3D Printing untuk membuat produk prototipe implan yang dapat mirip dengan jaringan atau organ aslinya. Adanya berbagai prototipe ini akan membantu industri untuk mengembangkan riset suatu produk baru hingga dapat di produksi secara masal.

Kegiatan pengmas ini melibatkan sivitas akademika prodi Fisika, diantaranya dosen, tenaga laboran serta mahasiswa prodi Fisika. Ketua Pengmas adalah Dr Aminatun, MSi. Tim dosen yang terlibat pada kegiatan ini adalah Prof Dr Ir Retna Apsari M Si IPM; Dyah Hikmawati, S Si MSi; Deny Arifianto SSi MT; Winarno SSi MT; Dr Nuril Ukhrowiyah MSi; dan Ersyzario Edo Yunata, SSi MSi PhD. Pengmas juga didukung oleh laboran Departemen Fisika yaitu Bayu Ariwanto, SSi MT dan Qodnu Rahmawati, SSi serta 3 mahasiswa prodi fisika FST UNAIR (Alifia Qodartin Nisa Budiharjo, Lifia Nuriz Zakiyah dan Ikhwanis Syarifatul Karimah).

Kegiatan pengmas yang berlangsung sehari penuh ini dibuka oleh Kepala Sekolah SMKN 3 Jombang yaitu Drs Khasanuddin, M MPd. Pada sambutannya ia menyampaikan rasa terima kasih pada tim pengmas karena telah memilih SMKN 3 Jombang sebagai tempat kegiatan pengmas. Ia menyampaikan bahwa topik teknologi 3D Printing sangat cocok dengan salah satu bidang keahlian yang ada di SMKN 3 Jombang  yaitu  Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB).

Ia meminta kepada seluruh siswa peserta pengmas untuk serius mengikuti kegiatan pengmas dan “mencuri” ilmu sebanyak-banyaknya dari para narasumber. Kegiatan pengmas ini diikuti oleh 30 siswa siswi dan 10 guru bidang keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB).

Ketua pengmas Dr Aminatun Ir MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa SMKN 3 Jombang dipilih sebagai sasaran kegiatan pengmas ini karena SMK tersebut merupakan salah satu SMK rujukan di Jombang dan bidang keahlian DPIB merupakan SMK Pusat Keunggulan (SMKPK) di Jombang. SMKN 3 Jombang mempunyai keunggulan utama di bidang teknologi dan memiliki link and match dengan 26 industri di Indonesia.

Dengan diselenggarakannya pengmas ini diharapkan tercipta kerja sama antara prodi S1 Fisika FST UNAIR dengan SMKN 3 Jombang. Kegiatan pengmas ini dapat dijadikan sabagai wadah transfer knowledge hasil inovasi riset para dosen tentang implementasi teknologi 3D printing kepada para siswa SMKN 3 Jombang.

Kegiatan pengmas ini juga diharapkan dapat menambah wawasan, daya kreativitas dan inovasi siswa khususnya dalam pemanfaatan teknologi 3D Printing untuk membuat berbagai prototipe, berbagai model produk, khususnya siswa bidang keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) SMKN 3 Jombang.

Di akhir sambutannya, Aminatun berpesan bahwa skill penguasaan teknologi merupakan salah satu hal yang penting untuk dikuasai oleh para siswa, namun yang lebih penting lagi adalah bekal iman dan taqwa yang menjadikan siswa kuat menjalani hidup dan tantangan revolusi global dewasa ini.

Seiiring dengan tujuan kegiatan pengmas ini, maka dalam sehari penuh siswa diberi wawasan tentang sejarah lahirnya teknologi 3D printing yaitu sejak tahun 1981 oleh Dr Hideo Kodama dari Jepang yang mengembangkan sistem prototipe menggunakan resin yang dipadatkan dengan teknologi laser. Lalu berkembang berbagai teknologi 3D printing yaitu Fused Deposition Modeling (FDM), Stereolithography (SLA) dan Selective Laser Sintering (SLS). Hingga saat ini aplikasi teknologi ini dapat dimanfaatkan di berbagai bidang seperti medis, arsitektur, otomatif dan lain-lain. Materi ini disampaikan oleh Winarno, SSi MT.

Kemudian lebih detil lagi implementasi teknologi 3D printing khususnya di bidang medis disampaikan Dyah Hikmawati, SSi MSi. Dalam bidang medis, teknologi 3D printing ini dapat digunakan untuk  membuat pedicle screw dengan berbagai ukuran dan berbagai model dalam upaya menggantikan pedicle screw yang terbuat dari logam.

Materi terakhir pengmas disampaikan oleh Deni Arifianto SSi MT, tentang step by step mendesain gambar 3 dimensi serta praktek mencetaknya dengan menggunakan mesin 3D. Siswa-siswi serta guru sangat antusias mengikuti kegiatan pengmas ini. Mereka berharap kegiatan pengmas ini dapat berlanjut terus untuk menambah wawasan dan skill mereka dalam menghadapi tantangan kemampuan di era industri digital ini.

Dengan adanya pengmas ini berharap akan terbuka peluang inovasi bagi lulusan SMK untuk masuk dalam dunia industri atau perusahaan yang menggunakan teknologi 4.0. Selain itu ketrampilan dan kemampuan yang berkaitan dengan produk ini dapat menjadi pintu pembuka bagi lulusan SMK untuk bekerja secara mandiri (wiraswasta) yang produktif.

Seluruh kegiatan pengmas ini merupakan langkah awal Prodi S1 Fisika dalam membuktikan kualitasnya di kancah nasional dan global, khususnya dalam bidang peningkatan kualitas pendidikan sekolah menengah. Hal ini karena Fisika FST UNAIR memiliki banyak ekspertise yang siap memberikan sumbangsih luar biasa untuk UNAIR pada khususnya dan untuk bangsa Indonesia pada umumnya. Pengmas ini merupakan salah satu upaya Prodi S1 Fisika dalam mensupport SDGs 4 (Quality Education) dan SDGs  9 (Industry, Innovation, and Infrastructure).

Penulis: Retna Apsari dan Aminatun