Universitas Airlangga Official Website

Prodi Profesi Psikologi UNAIR Gelar Open House 2025

Dr Endah Mastuti SPsi MSi Psikolog sebagai pembicara dalam gelar Open House Prodi Profesi Psikologi UNAIR, Jumat (28/2/2025) melalui Zoom Meeting (foto: dok istimewa)
Dr Endah Mastuti SPsi MSi Psikolog sebagai pembicara dalam gelar Open House Prodi Profesi Psikologi UNAIR, Jumat (28/2/2025) melalui Zoom Meeting (foto: dok istimewa)

UNAIR NEWS – Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Open House 2025 pada Jumat (28/2/2025). Kegiatan itu terlaksana melalui Zoom Meeting, yang secara spesial memperkenalkan lima program studi (prodi) di fakultas tersebut. Salah satunya, prodi Pendidikan Profesi Psikologi.

Melalui sambutan, Wakil Dekan I Fakultas Psikologi UNAIR, Dr Nur Ainy Fardana N MSi Psikolog menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai pendidikan profesi psikologi kepada calon mahasiswa. “Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan informasi yang komprehensif sehingga dapat membantu calon mahasiswa dalam mengambil keputusan untuk mendaftar,” ujarnya.

Salah satu poin penting dalam Open House ini adalah perubahan sistem pendidikan profesi psikologi di Indonesia. Dr Endah Mastuti SPsi MSi Psikolog sebagai Koordinator Prodi Profesi Psikologi UNAIR, menjelaskan bahwa program Magister Profesi Psikologi kini tidak ada dan digantikan dengan Program Pendidikan Profesi Psikologi. Perubahan ini sesuai dengan regulasi terbaru yang mengatur pendidikan profesi di Indonesia.

Menurut Dr Endah, secara garis besar, lulusan S1 Psikologi kini harus melanjutkan ke Program Pendidikan Profesi Psikologi sebelum menjadi psikolog umum. Jika ingin mendalami spesialisasi lebih lanjut, mereka dapat melanjutkan ke program spesialis dan subspesialis, mirip dengan sistem pendidikan dokter.

“Pendidikan profesi ini akan berlangsung selama tiga semester. Setelah lulus, mahasiswa harus mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI),” jelas Dr Endah.

Mahasiswa Pendidikan Profesi Psikologi UNAIR akan mendapat keterampilan asesmen, diagnosis, dan intervensi. Pada semester pertama, mahasiswa mempelajari teori dan praktikum asesmen serta intervensi. Semester kedua, mereka menjalani praktik di LPPPU dengan memilih dua dari empat latar layanan, yaitu Kesehatan, Komunitas, Tempat Kerja, atau Pendidikan. Setelah itu, pada semester ketiga, mereka menyelesaikan dua latar layanan lainnya.

“Setelah menyelesaikan keempat latar layanan, mahasiswa harus mengikuti ujian internal serta uji kompetensi dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). Lulusan akan memperoleh ijazah serta surat izin praktik sebagai psikolog,” ujar Dr Endah. 

Fakultas Psikologi UNAIR telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung pendidikan profesi ini. Mahasiswa akan menjalani praktik langsung di Unit Terapan Fakultas Psikologi UNAIR sebelum magang di luar kampus. Beberapa unit layanan yang menjadi tempat praktik meliputi LP3T untuk tempat kerja, PTPP untuk pendidikan, UPP untuk kesehatan, dan PKPK untuk komunitas. 

Sementara itu, perkuliahan berlangsung penuh waktu dari pagi hingga sore, mencakup asesmen, intervensi, evaluasi, serta penulisan laporan psikologi. Total beban studi profesi ini adalah 36 SKS, dengan pembelajaran berupa kelas teori, praktikum laboratorium, dan praktik layanan di masyarakat.

Lebih lanjut, daya tampung Program Pendidikan Profesi Psikologi UNAIR tahun ini adalah 60 mahasiswa. Pendaftaran akan ditutup setelah kuota terpenuhi. Informasi lengkap mengenai pendaftaran, jadwal seleksi, dan biaya dapat diakses melalui laman PPMB UNAIR. “Silakan yang berminat bisa mulai mendaftar untuk gelombang kedua, jangan menunggu lama-lama karena kuota bisa cepat penuh,” pungkas Dr Endah.

Penulis: Nur Khovivatul Mukorrobah

Editor: Edwin Fatahuddin Ariyadi Putra