Universitas Airlangga Official Website

Program GEMA RAMAH Mahasiswa UNAIR Berhasil Sabet Juara Kompetisi Nasional

Tim Kampanye GEMA Merah (Aryan Firmansyah, Adinda Nurul Hamidah, Erisma Cahya Berlian) yang berhasil Sabet Juara III SCI-FI Neutron. (Sumber: Aryan).

UNAIR NEWS – Banyaknya isu permasalahan di Indonesia membutuhkan kontribusi langsung pemudanya untuk turut memberikan solusi. Hal ini yang turut dilakukan tiga mahasiswa Fakultas Keperawatan UNAIR yaitu Aryan Firmansyah, Adinda Nurul Hamidah, dan Erisma Cahya Berlian dalam memecahkan masalah kesehatan, Diabetes Mellitus Tipe II.

Melalui ajang kompetisi Scientific and Education for Nutrition Student (SCI-FI Neutron) 2023, tim membuat program GEMA RAMAH (Generasi Muda Sehat dengan Makan Beras Merah). Kompetisi itu diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Gizi  Universitas Ahmad Dahlan bekerja sama dengan ILMAGI (Ikatan Lembaga Mahasiswa Gizi Indonesia).

“Jadi Kampanye GEMA RAMAH ini semacam program pemberdayaan yang mengajak kontribusi langsung generasi muda tentang pencegahan diabetes melitus tipe 2. Nah, sistemnya itu dikemas dengan digital campaign gitu,” ujar Aryan Firmansyah saat diwawancarai UNAIR NEWS, Minggu (26/03/2022).

Menurutnya, Aryan, kampanye itu tidak lain sebagai bentuk kepedulian terhadap penderita Diabetes Tipe II agar mereka dapat tetap mengonsumsi makanan seperti kue kering namun dengan bahan yang masih bisa aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Dengan begitu, lanjutnya, untuk mencapai tujuan perluasan informasi, maka tim membutuhkan peran generasi muda untuk ada dalam kampanye media sosial (digital campaign) mengenai konsumsi beras merah untuk pencegahan diabetes tipe II.

Kandungan Beras Merah untuk Diabetes Mellitus

Di bawah bimbingan Hakim Zulkarnain S Kep Ns MSN, tim GEMA terlebih dahulu melakukan riset sebelum akhirnya memutuskan untuk merumuskan program kampanye itu. Pendalaman riset dilakukan dengan mengenali tipe diabetes, faktor risiko, dan upaya yang dapat dilakukan.

“Jadi diabetes tipe II itu diabetes yang paling banyak diderita mbak, ditandai dengan kadar glukosa lebih dari 200 ml/dL. Gejalanya itu biasanya fatigue atau kelelahan. Kalau saran dari pak hakim solusinya ya penekanan gula itu,” tutur Aryan

Alasan itu kemudian melatarbelakangi pemilihan beras merah untuk dikembangkan dalam kampanye program. Mengingat beras merah mengandung komponen mangan yang kaya akan antioksidan dan kaya serat sehingga dapat menekan kadar glukosa darah. Hal itu yang kemudian menyebabkan beras merah efektif dalam pengendalian glukosa darah. Penderita Diabetes Mellitus juga disarankan untuk mengonsumsi beras merah 25g/hari.

Penulis: Rosita

Editor: Nuri Hermawan