UNAIR NEWS – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar festival teknologi inovatif pada 20-21 Juli lalu. Festival tahunan yang telah diadakan kali kedua ini selalu diikuti oleh peserta dari berbagai kecamatan, sekolah, dan perguruan tinggia di Banyuwangi.
Kesempatan mengikuti festival teknologi inovatif ini tidak disia-siakan oleh tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Airlangga Banyuwangi yang berhasil mendapat dana hibah dari Kemenristek-Dikti. Mereka menyebut diri dengan nama tim INTEL (inkubator telur ikan).
Tim yang fokus pada bidang teknologi inkubator ikan itu menggandeng Himpunan Mahasiswa Budidaya Perairan (HMBP) untuk berpartisipasi dalam festival. Tujuan mereka, untuk memublikasikan teknologi yang telah mereka kembangkan sekaligus melakukan branding PSDKU UNAIR Banyuwangi kepada masyarakat.
Stan sedehana tim INTEL bernuansa biru dengan hiasan banner INTEL, bendera HMBP, buku-buku perikanan, dan akuarium berukuran besar berisi inkubator telur ikan. Stan tersebut bahkan sempat dikunjungi oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, S.Pd., S.S., M.Si., disela-sela berlangsungnya festival.
Tentu, hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi beberapa mahasiswa yang turut menjaga stan. Mahasiswa juga berkesempatan berbincang dengan orang nomor satu di Banyuwangi.
“Kami berpartisipasi dalam festival ini untuk memublikasikan hasil kerja tim PKM kami yang berupa teknologi inkubator telur ikan sebagai teknologi terbaru di Banyuwangi. Kami juga mempromosikan PSDKU UNAIR Banyuwangi kepada masyarakat Banyuwangi, dan adik-adik pelajar yang mampir ke stan kami,” ujar Yunus Yovia Rohman, ketua tim INTEL.
Sementara itu, Ahmad Suhri, S.H., ketua pelaksana festival mengatakan, festival diadakan dengan tujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat pelajar yang mempunyai teknologi terbarukan untuk dipamerkan.
“Jadi kami menyiapkan stan-stan di sini untuk mereka isi. Harapan kami, dengan adanya pameran ini terbentuk suatu kerjasama dari berbagai pihak untuk memajukan Banyuwangi,” kata bapak Ahmad Suhri. (*)
Penulis : Bastian Ragas
Editor : Binti Q. Masruroh
