Universitas Airlangga Official Website

Provinsi Jawa Timur Kenalkan Inotek Award Melalui Airlangga Forum

Dr Andriyanto S H M Kes disebelah kiri menggunakan baju batik dalam acara Airlangga Forum dengan tajuk Inovasi dan Keunggulan Bangsa (Sumber: Nokya Suripto Putri)
Dr Andriyanto S H M Kes disebelah kiri menggunakan baju batik dalam acara Airlangga Forum dengan tajuk Inovasi dan Keunggulan Bangsa (Sumber: Nokya Suripto Putri)

UNAIR NEWS – Dr Andriyanto S H M Kes selaku Kepala Brida Provinsi Jawa Timur menjadi narasumber dalam Airlangga Forum ke 131 dengan tajuk Inovasi dan Keunggulan Bangsa yang dilaksanakan oleh Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (UNAIR) pada Jumat (5/5/2023). 

Dr Andriyanto S H M Kes menekankan jika Jawa Timur paham bahwa inovasi adalah katalisator kesejahteraan. Ketika Jawa Timur ingin sejahtera, maka mau tidak mau, suka tidak suka harus terus berinovasi. 

Dengan Jawa Timur yang terus berinovasi akan menjadi provinsi dengan semua pelayanan lebih cepat, mudah, murah, dan sederhana bagi masyarakat Jawa Timur. 

Untuk mendukung Jawa Timur menjadi provinsi yang terus berinovasi. Provinsi Jawa Timur memiliki gawe atau program Inotek Award sebagai penghargaan yang ditujukan pada kabupaten/kota dengan peserta kurang lebih 150. Tujuannya tidak hanya pada perlombaan melainkan untuk memberikan pelayanan publik dengan maksimal dan baik bagi kesejahteraan masyarakat. 

“Perlu diketahui bahwasannya inovasi tidak harus selalu menghasilkan hal baru saja, melainkan pembaruan inovasi pada zaman dahulu lalu dikembangkan dan disesuaikan dengan zaman sekarang juga dikatakan sebagai inovasi yang bermanfaat,” Jelasnya. 

Provinsi Jawa Timur ini memiliki prospek sebagai provinsi inovatif hal ini dibuktikan melalui rangking 1 di tahun 2022 bagi Provinsi Jawa Timur sebagai Provinsi inovatif. 

“Maka dari itu ditahun 2023 ini saya mengedepankan partisipasi masyarakat untuk berinovasi atau bisa disebut dengan citizen science,” Tambahnya. 

Dr Andriyanto S H M Kes menjelaskan bahwa Provinsi Jawa Timur belajar melalui negara Swiss yang terindeks nomor 1 sebagai negara yang inovatif. Hal ini dihasilkan dari pendidikan dan kebiasaan sekolah – sekolah di Swiss untuk meminta muridnya agar selalu menjelaskan inovasi – inovasi temuan selama di rumah dan menjadi habit untuk selalu berinovasi untuk meringankan kegiatan sehari – hari. 

Jika pada mahasiswa, akademisi, dosen penelitian terkait inovasi – inovasi yang diciptakan sudah terwadahi oleh pemerintahan melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sedangkan bagi masyarakat masih belum ada. 

“Dengan itu, besar harapan Provinsi Jawa Timur agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam berinovasi melalui Inotek Award.”

Penulis: Nokya Suripto Putri 

Editor: Feri Fenoria

Baca juga:

Airlangga Forum, Peran Tenaga Kependidikan di Dunia Akademik

Airlangga Forum: Inovasi Jadi Tolak Ukur Keunggulan Suatu Bangsa