UNAIR NEWS – Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana yang memungkinkan individu mengembangkan potensi dirinya. Tujuan pendidikan tersebut adalah memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan untuk diri sendiri dan masyarakat.
Pendidikan sangat penting demi tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke empat. Kualitas pendidikan memungkinkan individu untuk memutus lingkaran kemiskinan, membantu mengurangi ketidaksetaraan dan mencapai kesetaraan gender, memungkinkan orang untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat dan berkelanjutan serta sangat penting untuk menumbuhkan toleransi dan kedamaian masyarakat. Tekanan ekonomi dari orang tua mempengaruhi perkembangan anak melalui efek yang dimediasi oleh kesehatan mental orang tua, hubungan caregiver, dan praktik pengasuhan.
Sebagai bentuk kepedulian atas isu tersebut, Fakultas Psikologi Universitas Airlangga dan Daffodil International University menyiapkan mahasiswa untuk mengajar anak-anak di komunitas yang underprivileged. Rangkaian kegiatan diawali dengan pelatihan mengajar anak untuk setting komunitas. Pelatihan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan wawasan tentang kemampuan komunikasi, perkembangan anak, metode pengajaran yang menyenangkan, serta ice breaking pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga dan Daffodil International University sehingga mereka dapat mengajar dengan baik di Dhaka Bangladesh dan Gundih Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom meetings pada Minggu (6/11/2022). Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 20 mahasiswa dari Fakultas Psikologi UNAIR dan Daffodil International University.
Di pertemuan Zoom, peserta memperoleh materi kemampuan berkomunikasi, perkembangan anak, dan fun teaching methods juga melakukan role play. Kegiatan pelatihan ini difasilitasi oleh Bani Bacan Hacantya Yudanagara SPsi MSi dan Dr Dewi Retno Suminar MSi Psikolog sebagai pemateri.
Selama pelatihan, peserta antusias menceritakan pengalamannya yang berkaitan dengan mengajar anak usia sekolah dasar. Menurut salah satu peserta, yaitu Tazkia Nirmala, pelatihan ini sangat berguna untuk diterapkan dengan teman-temannya saat menjalankan praktik mengajar anak-anak di komunitas.
“Setelah mengikuti rangkaian training dengan 3 topik yang sangat mengedukasi kemarin, saya menjadi lebih paham bagaimana cara yang tepat untuk mengajar anak-anak baik dari bagaimana teknik berkomunikasi dengan mereka hingga membuat rancangan pembelajaran yang menyenangkan,” ucap Tazkia.
Pelatihan itu, lanjutnya, berguna untuk mengatur strategi apabila ada kondisi-kondisi tertentu ketika berkegiatan dengan adik-adik. “Bagaimana bisa membuat adik-adik tidak bosan belajar dan terkadang masih kewalahan juga ketika mereka bertingkah diluar kendali saya. Setidaknya dengan ilmu yang sudah didapatkan kemarin dapat memberikan bekal dan gambaran bagaimana saya dan teman-teman harus bertindak nantinya,” ucapnya. (*)
Editor: Binti Q. Masruroh
