Universitas Airlangga Official Website

PUI-PT CoE PSQ Selenggarakan Visiting Researcher Programme

UNAIRNEWS – PUI-PT Center of Excellence for Patient Safety and Quality, Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan kegiatan Visiting Researcher Programme 2025. Kegiatan ini terdiri dari pelatihan dan sharing bersama. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin-Rabu (26-28/5/2025). Pada tahun ini, peserta Visiting Researcher Programme berasal dari Universitas Sari Mulia Banjarmasin Dr Apt Dewi Susanti Atmaja MFarmKlin dan Universitas Sulawesi Barat Heriyati SKM MKes. Kegiatan Visiting Researcher Programme ini bertujuan untuk membuka pintu kolaborasi, memperluas wawasan, dan menghasilkan penelitian yang inovatif dalam bidang mutu dan keselamatan pasien.

Kegiatan Visiting Researcher Programme dibuka oleh Ketua PUI-PT Center of Excellence for Patient Safety and Quality, Inge Dhamanti SKM MKes MPH PhD FISQua. Lalu pada hari kedua (27/5/2025) terdapat kegiatan pelatihan penerapan trigger tools dan kriteria STOPP/START untuk deteksi risiko klinis pada pasien rawat inap lansia yang disampaikan oleh Dr Apt Dewi Susanti Atmaja MFarmKlin. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa fakultas farmasi dan tenaga kesehatan di rumah sakit dan terselenggara di gedung Farmasi UNAIR. Visiting Researcher Programme ini dibagi menjadi sesi pemaparan materi dan simulasi penerapan kriteria STOPP/START.

Pada hari ketiga, terdapat kegiatan pelatihan yang disampaikan oleh Heriyati SKM MKes dengan tema pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien di puskesmas. Kegiatan ini terlaksana di Ruang Tarumanegara, ASEEC Tower Kampus B UNAIR. Pelatihan menyasar mahasiswa bidang kesehatan dan tim mutu puskesmas di Kota Surabaya. Sama halnya dengan pelatihan Dewi, pelatihan ini terbagi menjadi sesi materi dan simulasi pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien di puskesmas.

“Kegiatan hari ini sangat menarik dan insightful karena sebagai mahasiswa S1 AKK, materi yang disampaikan sesuai dengan yang dipelajari di kelas, serta kita juga diajari bagaimana pengisian formulir pencatatan insiden secara langsung,” ujar Aurel setelah mengikuti kegiatan pelatihan pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien di puskesmas.

Setelah kegiatan pelatihan Heriyati, terdapat kegiatan sharing bersama untuk berdiskusi terkait program keselamatan pasien di berbagai rumah sakit, yakni RSUA dan RS Mata Undaan. Kegiatan ini dihadiri juga oleh para pemenang program hibah penelitian S1/S2/S3 yang juga memaparkan progress penelitian yang sudah atau sedang dilakukan. Kegiatan ini menjadi wadah sharing ilmu terkait mutu dan keselamatan pasien.

Penulis: Shinta Kurniasari

Editor: Yulia Rohmawati