UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) menutup kesan mendalam pada puncak perayaan Dies Natalis ke-70 dan Lustrum ke-XIV UNAIR. Melalui acara UNAIR Jazz 70SS, yang bertempat di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus MERR-C UNAIR pada Jumat (22/11/2024).
Acara ini bukan hanya sekedar perayaan, namun juga ajang menggugah kepedulian sebagai wujud nyata kepedulian UNAIR terhadap mahasiswanya. Hal ini Prof Nasih buktikan bersama Pusat Pengelolaan Dana Sosial (PUSPAS) UNAIR, melalui program penggalangan donasi atau crowdfunding.
Dukung Mahasiswa
Ketua PUSPAS UNAIR, Dr Wisudanto SE MM CFP ASPM menjelaskan bahwa seluruh donasi yang terkumpul selama acara ini berfokus pada dua tujuan utama. Pertama, memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang terkendala secara finansial dalam menyelesaikan studi. Kedua, mendukung kegiatan kemahasiswaan oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA) atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa UNAIR dapat terus belajar tanpa terganggu oleh kendala ekonomi. Selain itu, sesuai amanah yang telah Prof Nasih, Rektor UNAIR sampaikan pada malam Dies Natalis. Donasi ini juga akan mendukung kegiatan yang berkontribusi nyata pada prestasi, reputasi dan eksposur UNAIR,” ungkap Dr Wisudanto.
Sebagai informasi, hingga tanggal 26 November 2024, total donasi yang terkumpul telah mencapai Rp 10.348.437. Angka ini diharapkan akan terus bertambah seiring dengan upaya penyebaran informasi donasi yang tersebar luas.
“Semakin besar donasi yang terkumpul, semakin banyak mahasiswa yang bisa kita bantu. Dan semakin banyak pula kegiatan mahasiswa yang bermanfaat bisa mendapatkan dukungan,” tambahnya.

Penyaluran Dana oleh PUSPAS
Ketua PUSPAS UNAIR itu juga memaparkan penyaluran dana yang telah PUSPAS laksanakan. Mulai dari beasiswa yang mencakup berbagai program, seperti beasiswa pendidikan, beasiswa pelatihan karakter, yang mana penerima beasiswa ini akan berkesempatan tinggal di asrama Tahfidz Quran Griya Khadijah.
“Ada beasiswa sambung rasa, dari masyarakat dan alumni dan semua civitas yang ingin berbagi atas nama pribadi atau atas nama kelompok. Untuk mendapatkan beasiswa ini, terdapat proses seleksi melalui rekomendasi dari Dekan Fakultas untuk memastikan transparansi dana dan tepat sasaran,” paparnya.
“Kami (PUSPAS) berkomitmen menjadi first emergency exit bagi mahasiswa yang membutuhkan. Dengan proses penilaian yang cepat dan akurat, kami memastikan bantuan tersalurkan sesuai kebutuhan,” tegas Dr Wisudanto.
Semangat Berbagi
Terakhir, Wisudanto berharap acara UNAIR Jazz 70SS ini dapat terus menumbuhkan semangat berbagi. Utamanya pada kalangan civitas academica alumni, dan masyarakat. Transparansi pengelolaan dana adalah prioritas PUSPAS untuk menjaga kepercayaan para donatur.
“Besar harapan kami, agar semakin banyak sivitas akademika, alumni, dan masyarakat yang tergerak dan terketuk hatinya untuk berdonasi. Dengan begitu, lebih banyak mahasiswa bisa terbantu, dan kegiatan kemahasiswaan yang bermanfaat juga bisa mendapatkan dukungan finansial,” pungkasnya.
Penulis: Tsaqifa Farhana Walidaini
Editor: Khefti Al Mawalia