UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) menggencarkan upaya internasionalisasinya sebagai World Class University. Salah satu bentuk upaya tersebut ditunjukkan dalam keikutsertaan UNAIR di event-event internasional, salah satunya adalah QS Higher Ed Summit: Asia Pacific. Di tahun 2023 ini, QS Higher Ed Summit: Asia Pacific 2023 diselenggarakan di Malaysia, tepatnya di Kuala Lumpur Convention Centre, 7-9 November 2023. Ini merupakan kali ketiga Malaysia bertindak sebagai tuan rumah sebagaimana disampaikan oleh Prof. Nigel Healey, QS Global Conference Chair, dalam sambutannya menyambut seluruh delegasi QS APAC.
Konferensi pendidikan tingkat tinggi se-Asia Pasifik ini merupakan kegiatan yang digelar secara rutin oleh QS Quacquarelli Symonds, lembaga pemeringkatan perguruan tinggi tingkat dunia. “Tahun ini menjadi edisi ke-19 dari QS Asia Pacific Higher Education Summit dan ketiga kalinya kita menggelar di Malaysia. Yang pertama di tahun 2009 disini, KLCC. Saat itu tuan rumahnya University of Malaya dan UKM,” kata Prof. Healey.
Dia menganggap pertemuan ini penting karena dua tren utama. Yang pertama adalah adanya jurang demografi di Asia Timur yaitu turunnya angka kelahiran yang berdampak pada turunnya jumlah anak muda usia produktif dan kuliah. Yang kedua adalah pesatnya akselerasi dampak Artificial Intelligence dalam seluruh aspek kehidupan manusia.
“Asia Timur adalah ujung tombak tren demografi, dan tren ini pada akhirnya akan menyebar dalam abad ini, memaksa kita untuk berpikir ulang bagaimana kita mengatur hidup dan pekerjaan kita,” tambahnya.
Dengan pemukulan gong oleh HH Tunku Ali Redhauddin Ibni Tuanku Muhriz, Tunku Besar of Seri Menanti, gelaran QS APAC 2023 secara resmi dibuka. Berbagai kegiatan seperti diskusi panel, live-presentations, forum pakar, dan pameran terlaksana di konferensi yang bertema Creating the Right Outcomes: Universities and the Future of Work in the Asia Pacific. Kali ini, selain menjadi sponsor dan peserta pameran di QS APAC, UNAIR juga akan memimpin diskusi panel yang terjadwal pada 8 November 2023.
UNAIR mengirim delegasinya yang berjumlah 37 orang untuk ikut serta dalam konferensi tersebut. Mereka merupakan perwakilan dari fakultas, sekolah dan unit kerja di lingkungan Universitas Airlangga. Direktur Airlangga Global Engagement, Prof Iman Harymawan, PhD, juga turut dalam konferensi kali ini. Kegiatan ini akan menjadi networking event untuk seluruh akademisi perguruan tinggi.
“Apa yang kami lakukan di sini kami sama tentu ini adalah networking event. Networking event adalah pertemuan dengan banyak sekali mitra dari Asia Pasifik. Mereka berkumpul di sini untuk saling menginformasikan kegiatannya dan mengeksplor potensi kolaborasi yang ada,” jelasnya.
Pertemuan ini diharapkan bisa mempererat ikatan antar akademisi dan peneliti di tingkat universitas agar tercipta kolaborasi yang baik di berbagai bidang tri dharma perguruan tinggi.
“Harapannya, dari acara ini kita bisa semakin dekat dengan partner yang ada maupun memiliki diversity partner yang lebih besar lagi ke depan.Tidak hanya untuk melakukan invest kolaborasi dengan dua negara tapi juga mungkin mengembangkan komunitas yang lebih besar lagi untuk secara natural kita bisa mengembangkan kegiatan riset akademik dan pengmas untuk menjadikan peradaban di dunia lebih baik lagi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, konferensi ini diikuti oleh lebih dari 1100 delegasi baik datang langsung maupun secara online. Di hari pertama QS APAC, stan pameran UNAIR ramai dikunjungi delegasi universitas mitra dari Indonesia, mitra internasional, bahkan stakeholder dari industri di Malaysia. Di stan pameran, pengunjung bisa mendapatkan informasi tentang fakultas, peneliti, juga program internasional yang ada di Universitas Airlangga.
Penulis: Andi Pramono
Editor: Martha Kurnia Kusumawardani