UNAIR NEWS – Mengunjungi sebuah negara tanpa menginjakkan kaki di tempat wisata kekinian, merupakan hal yang kurang lengkap. Apalagi, dapat menikmati sejuknya suasana Taiwan membuat wisatawan menjadi semakin tertarik untuk bertandang ke negara ini.
Meski terkenal dengan basis teknologi dunia, Taiwan memiliki ragam destinasi dan bentang alam yang cukup menakjubkan. Tak hanya itu, negara ini juga mempunyai fasilitas transportasi umum, seperti kereta dan bus yang dapat memudahkan para wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat monumental lainnya. Kali ini, salah satu dari Tim UNAIR News akan berbagi pengalamannya dalam memilih destinasi wisata menarik yang layak untuk dikunjungi.
Chang-Khai Shek Memorial Hall, Taipei
Mengunjungi tempat monumental ini, merupakan destinasi wajib bagi para wisatawan saat berlibur ke Taiwan. Tempat dengan pemandangan dua gedung kembar yang saling berhadapan dengan mengapit satu gedung utama di sisi luarnya, menjadi salah satu tempat kunjungan terpopuler yang ada di negara ini.
Antara dua gedung kembar tersebut memiliki ruangan fungsional. Gedung utama berisi patung yang kerap diketahui bernama Chiang-Khai Shek dengan penjagaan ketat oleh para prajurit setiap jamnya. Sedangkan di area yang lain, merupakan tempat penyelenggaraan teater.
Letak strategis gedung Taipei memberikan kemudahan bagi pengunjung dalam menjangkau objek wisata lainnnya. Letak gedung Taipei yang berada di Ibukota Taiwan, menambah pesona wisata ini menjadi semakin menarik. Salah satunya 2/28 Peace Park, taman yang bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki sekitar 10 menit dari tempat tersebut.
Shih-men Reservoir, Taoyuan
Jika wisatawan ingin memanjakan mata dengan melihat bentangan alam yang hijau, Shih-men Reservoir menjadi pilihan yang tempat dalam menikmati destinasi wisata alam. Tempat ini tidak hanya menyuguhkan sebuah tanggul air dengan warnanya yang hijau. Akan tetapi, wisatawan juga akan disuguhkan dengan deretan pohon maple disepanjang jalan.
Selain itu, dengan sedikit usaha menelusuri jalan disamping Reservoir yang dinaungi oleh rimbunnya pohon maple, kita akan sampai di suatu sungai yang diapit oleh banyaknya pegunungan. Di tempat ini, para wisatawan dapat membeli secangkir kopi dan bersantai ria dengan melihat pemandangan hutan dan danau.
Gold Museum, Jinguashi
Gold museum merupakan museum sejarah yang menceritakan keadaan para pekerja tambang emas di Taiwan, yang dulunya dikuasai oleh negara lain. Di tempat ini, para wisatawan akan disuguhkan dengan kombinasi gambar bangunan antar budaya Taiwan dan Jepang di area tersebut serta barang peninggalan sejarah yang diperkenalkan kepada wisatawan.
Teapot Mountain dan Kuil yang terletak diatas bukit juga menjadi tempat yang menarik bagi pengunjung untuk bertandang ke museum ini. Cukup dengan membayar tiket seharga 40 ribu, para wisatawan sudah dapat menikmati sejarah dari museum ini dan mendapatkan tiket gratis masuk tempat tertentu.
Penulis : Hilmi Putra Pradana
Editor : Khefti Al Mawalia