UNAIR NEWS – Keberhasilannya dalam menyabet medali perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX di Jawa Barat adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi Tommy Arif Nugroho. Atas prestasi itulah, ia dinobatkan sebagai wisudawan berprestasi Fakultas Vokasi periode wisuda Maret 2017.
“Awalnya saya tidak tertarik untuk mengikuti PON, karena saya bingung bagaimana mengatur jadwal kuliah. Ternyata, saya diberikan kesempatan pelatih PON untuk seleksi, dan masuk dalam skuat team PON,” ujar Tommy.
Tommy mengaku bersyukur dan bangga atas segala prestasi yang ia dapat semasa menempuh studi D-3 Perpajakan, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga. Meskipun ia aktif di cabang olahraga futsal ini, ia mampu membuktikan bahwa kuliah adalah tanggung jawab yang paling utama. Ia lulus dengan indeks prestasi kumulatif sebesar 3,16.
Lelaki kelahiran Surabaya ini menyadari, ia cukup sulit membagi waktu kuliah sekaligus aktif menekuni passion. Ia harus pandai mengatur jadwal antara keduanya. Apalagi, kesibukannya sebagai atlet membuat Tommy seringkali harus ke luar kota.
“Yang jelas saya memprioritaskan akademik dan sambil menjalankan passion atau hobi. Memang sulit untuk mengatur keduanya. Saat ada pertandingan luar kota, pastinya kuliah saya terbengkalai. Tapi saat selesai pertandingan baru saya mencari teman untuk mentutori matakuliah yang saya tertinggal,” imbuh lelaki kelahiran 28 Agustus 1994.
Pengorbanan waktunya berbuah manis. Sederet prestasi yang pernah diraih Tommy semasa kuliah antara lain juara III Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional Jawa Timur tahun 2014, juara III Liga Mahasiswa Nasional tahun 2014, juara III PON Jatim tahun 2016, Best Player Liga Mahasiswa Nusantara tahun 2016, Juara I Liga Mahasiswa Nusantara tahun 2016, Juara III Piala Emas Futsal Indonesia tahun 2016, dan masih banyak lagi.
Tommy bersyukur, meskipun aktivitasnya padat sebagai atlet, namun ia tak kesulitan meminta izin tidak masuk kuliah. “Alhamdulillah pihak UNAIR juga memperlancar urusan perizinan,” tambahnya.
Ibu, keluarga, dan teman-teman adalah orang-orang yang berjasa dalam segala prestasi yang diraih Tommy. Ia mengatakan, dukungan kerabat dan doa yang senantiasa ia panjatkan merupakan kekuatan untuk meraih segala cita dan harapan.
“Tetap jalani saja apa yang ada di depan. Yakin dan selalu libatkan Allah dalam segala hal. Melalui restu orangtua, insya Allah di mudahkan semuanya,” pesan Tommy yang juga menggawangi Unit Kegiatan Mahasiswa Futsal UNAIR. (*)
Penulis: Binti Q. Masruroh
Editor: Defrina S. Satiti