Universitas Airlangga Official Website

Raih Medali Emas PKM-RE PIMNAS, Berikut Kiat Sukses Ary dan Tim

Ni Nyoman Ary Dewanthi bersama rekan sekelompok PKM-RE di Universitas Padjadjaran Bandung. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Pada gelaran PIMNAS ke-36 yang terselenggara di Universitas Padjadjaran Bandung, Kontingen Universitas Airlangga berhasil raih empat medali emas. Dari torehan empat emas, salah satunya diraih oleh Ni Nyoman Ary Dewanthi bersama timnya yang berlomba dalam PKM-Riset Eksakta.

Rekan satu kelompok Ary antara lain adalah Khairun Nisa, Emmanuella Aurelia Rachel Passa, dan Maria Novi Limantoro. Mereka berempat merupakan Mahasiswa program studi Teknik Biomedis, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dengan Ary sebagai Ketua Kelompok. Adapun sebagai Dosen Pembimbing adalah Dr Prihartini Widiyanti drg MKes SBio.

Ary bersama rekan-rekannya membawakan proposal berjudul “Injectable Alginate/Polypyrrole Hydrogel sebagai Kandidat Terapi Spinal Cord Injury” dalam ajang ke Bandung tersebut. Fokus riset pada kasus Spinal Cord Injury (SCI) itu, menurut Ary, saat ini masih menjadi clinical challenge

“Dan tim kami mengusung solusi berupa Injectable Hydrogel menggunakan bahan Alginate dan Polypyrrole,” terang Mahasiswi Prodi Teknik Biomedis tersebut. 

Perihal upaya yang telah ia dan timnya lakukan hingga meraih emas, Ary tidak menampik bahwa tidak sedikit usaha dan waktu yang mereka lakukan. Utamanya, dalam pelaksanaan penelitian sampai ke tahapan akhir berupa presentasi. 

“Tapi semuanya pun berkat support dari teman teman tim, dosen pembimbing kami Dr. Prihartini Widiyanti, drg., S.Bio., M.Kes. dan tim pendamping dari Universitas Airlangga yang selalu mengusahakan yang terbaik untuk mendapatkan hasil yang terbaik juga,” ujarnya. 

Dalam perjalanannya menuju PIMNAS, Ary menuturkan bahwa tantangan terbesar ada pada mempersiapkan performance presentasi dan konten yang akan dipresentasikan. “Karena dengan waktu presentasi yang terbatas, harus bisa menyampaikan secara jelas hasil riset ini,” terangnya pada UNAIR NEWS (4/12/2023).

Mahasiswi asal Denpasar itu juga berujar bahwa persiapan matang meliputi latihan dan diskusi bersama tim juga peran serta Dosen Pembimbingnya, Dr. Prihartini Widiyanti, sebagai kunci kesuksesannya. “Tim kami juga fokus berproses menjadi lebih baik dan menyerahkan hasil kepada Tuhan Yang Maha Esa.” tutur Ary.

Untuk target selanjutnya usai menjuarai emas PIMNAS PKM-RE, Ary berharap bahwa penelitian ini dapat terus berlanjut. “Semoga penelitian ini memiliki keberlanjutan, karena dari hasilnya sangat potensial untuk sebagai solusi kasus SCI,” harapnya.

Kata syukur adalah yang paling cocok untuk menggambarkan perasaan Ary usai menyabet emas kategori PKM-RE PIMNAS 36 ini. Menurutnya, dukungan berupa motivasi dan semangat selalu ia dan timnya dapatkan dari orang orang terdekat yang telah melihat perjuangan timnya hingga saat ini.

Pada akhir, Ary juga berpesan kepada Mahasiswa UNAIR supaya pantang menyerah dalam mengejar impian yang ingin diraih. “Untuk teman teman, jangan pernah patah semangat dalam melakukan hal yang ingin kalian raih. Dan yang terpenting adalah prosesnya untuk mengembangkan diri kalian.” Pesan Ary.

Penulis: Danar Trivasya Fikri

Editor: Nuri Hermawan