“Jangan sia-siakan kesempatan yang ada”
UNAIR NEWS – Proses perkuliahan Muhammad Akbar Syahrani berakhir dengan hasil yang membanggakan pada momen wisuda UNAIR periode 241. Karena ia berhasil lulus dengan gelar wisudawan berprestasi jenjang S1 Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) UNAIR.
Akbar bercerita, semasa menjalani proses perkuliahan ia aktif dalam mengikuti kegiatan di luar kampus. Kegiatan itu, lanjutnya, berupa mengikuti Komunitas Riset Energi Terbarukan, dan mengikuti konferensi internasional.
“Ketika menjalani perkuliahan, saya aktif dalam berbagai kegiatan di luar kelas. Misalnya berpartisipasi dalam komunitas dan mengikuti konferensi internasional,” tutur Akbar.
Selain itu, Akbar juga aktif berperan sebagai research assistant pada Renewable and Sustainable Energy Technology (RSET). RSET merupakan grup riset di bawah FTMM yang beranggotakan para dosen Teknik Elektro dan berfokus pada riset di bidang pengembangan teknologi pemanfaatan sumber energi terbarukan.
“Saya juga sempat menjadi research assistant pada RSET yang berfokus untuk riset di bidang pengembangan teknologi pemanfaatan sumber energi terbarukan,” tutur Akbar.
Akbar menerangkan, berbagai pengalaman dan perjuangan yang ia jalani selama riset mendapatkan hasil yang memuaskan. Ia berhasil mendapat capaian luar biasa dengan delapan publikasi jurnal ilmiah berstandar internasional dan tiga di antaranya terindeks Scopus. Ia juga berhasil menjuarai Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI).
“Pengalaman dan perjuangan yang saya jalani akhirnya mendapatkan hasil yang maksimal dengan delapan publikasi jurnal ilmiah internasional. Selain itu, saya juga berhasil memperoleh juara satu LKTI pada tingkat nasional dan internasional,” terang Akbar.
Akbar berpesan, motivasi kuat dalam menjalani perkuliahan merupakan aspek penting yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa. Karena mahasiswa yang menyadari bahwa kesempatan mengenyam pendidikan di UNAIR sangat bermanfaat tidak akan menyia-nyiakan segala peluang yang ada.
“Pendidikan merupakan privilege yang berharga bagi setiap orang. Tidak semua rakyat Indonesia berkesempatan mengenyam pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi. Oleh karena itu, janganlah menyia-nyiakan kesempatan yang ada.” pungkas Akbar.
Penulis: M. Rizal Abdul Aziz
Editor: Khefti Al Mawalia
