UNAIR NEWS – Fakultas Farmasi (FF) Universitas Airlangga (UNAIR) ikut serta menyemarakkan bulan suci melalui Ramadan Fest Competition. Acara di bawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi itu berlangsung sejak Selasa (12/3/2024) hingga dua minggu ke depan.
Acara tersebut mengangkat tema Ramadan Berkualitas dan Ibadah di Ramadan Kareem 1445 Hijriah. Afifah Minang, selaku ketua acara menuturkan, Ramadan Fest Competition merupakan kegiatan rutin yang telah terselenggara sejak tahun 2020 hingga saat ini. “Walaupun berlangsungnya acara ini hanya dua minggu tetapi semoga bisa bermanfaat untuk yang lainnya,” ujar Afifah.
Rangkaian Kegiatan
Afifah melanjutkan, acara ini terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan, seperti kajian, lomba, bagi-bagi takjil, tadarus, hingga dana usaha. Sebelumnya, telah berlangsung kajian pada Jumat (15/3/2024) dengan mengundang Afkar Jauhara, content creator dakwah juga muslim motivator.
Tidak hanya itu, ada berbagai jenis kegiatan lomba, misalnya MTQ, fotografi, juga poster untuk perempuan. Sementara itu, untuk laki-laki lomba yang tersedia yakni MTQ, kultum, dan poster, dengan juri dosen Fakultas Farmasi yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidangnya. Bagi-bagi takjil dan tadarusan juga menjadi salah satu rangkaian acara Ramadan Fest kali ini.
Seluruh kegiatan. Ramadan Fest Competition ini penuh dengan dukungan dekan serta pembina mahasiswa. Oleh karena itu, Afifah berharap agar Ramadan Fest dapat memberikan banyak manfaat khususnya bagi Fakultas Farmasi dalam menghidupkan suasana Ramadan. “Barangkali juga ini bisa menjadi ladang kebaikan kita. Mungkin yang dulunya enggak pernah ikut kajian terus akhirnya mau ikut kajian. Jadi, ini bisa menjadi bentuk dakwah, apalagi dakwah kan tidak sat set, harus bertahap,” ujar Afifah.
Selepas acara ini, Afifah berharap Ramadan Fest bisa terus berkembang dan berlanjut hingga tahun-tahun mendatang. “Harapan kami, acara yang ada ini bisa tetap bertahan dan berkembang. Harapan kami juga sama, memberikan ladang tempat bagi mereka untuk mendapatkan ilmu baru seperti kajian tadi dan juga menghidupkan suasana Ramadan,” pungkasnya.
Penulis: Annisa Nabila
Editor: Yulia Rohmawati