UNAIR NEWS – Tanggal 10 Dzulhijjah akan selalu menjadi momen yang ditunggu bagi umat Islam di seluruh dunia. Bagaimana tidak, selain menjadi ajang berkumpul hangat dengan keluarga, Idul Adha atau biasa disebut Hari Raya Kurban mengandung tradisi unik, yaitu menyembelih hewan. Di Indonesia, lumrahnya sapi, kerbau, kambing, hingga domba menjadi hewan yang biasa disembelih.
Tampaknya, momen hari besar umat Islam tersebut juga dirayakan oleh Universitas Airlangga (UNAIR). Tahun ini, pasca pandemi, UNAIR kembali mengadakan kegiatan salat Iduladha yang dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Masjid Ulul Azmi, Kampus MERR (C), Universitas Airlangga pada Minggu (10/7).
“Kami Mohon kepada panitia untuk berhati-hati. Yang kedua, benar-benar mengikuti tata aturan syariahnya, terutama saat penyembelihan,” ujar Rektor UNAIR, Prof Dr Mohammad Nasih SE MT AK, saat memberikan sambutan prosesi penyembelihan.
Pada kesempatan itu, Rektor pun berpesan bahwa hewan kurban yang tersedia merupakan amanah besar yang diberikan untuk UNAIR. Oleh karena itu, prinsip profesionalitas juga harus dijaga. Jangan sampai, keteledoran kita akhirnya berdampak pada kurangnya keberkahan serta kesempurnaan ibadah kurban.
Selain itu, ketua pelaksana kegiatan Idul Adha 1443 H, Prof Dr Muhammad Madyan, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap UNAIR. Tahun ini, Masjid Ulul Azmi UNAIR diberikan amanah untuk mengelola serta mendistribusikan 6 Sapi dan 34 Kambing.
“Panitia itu terdiri dari 192 orang. Yang terdiri dari para tendik dan juga para mahasiswa. Ini merupakan suatu wujud syukur kita bahwa kita berkolaborasi bersama untuk kesuksesan acara ini,” ungkap Prof Dr Muhammad Madyan
Tidak hanya itu, sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, UNAIR sangat menjaga kualitas hewan yang akan disembelih. Menurutnya seluruh hewan yang tersedia telah diperiksa dan cek oleh dokter hewan serta mendapatkan pendampingan hingga hari penyembelihan. Kualitas serta kehigienisan daging juga tetap dijaga.
“Ini sudah diperiksa dan hasilnya, Alhamdulillah tidak ada yang penyakit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku, red),” tambahnya.
Pada akhir, ia berharap, peningkatan kuantitas hewan kurban akan terus bertambah setiap tahun. Selain itu, semarak kegiatan Idul Adha mampu semakin meriah serta makna dari pengorbanan terus hadir pada setiap sivitas akademika UNAIR.
Penulis: Afrizal Naufal Ghani
Editor: Nuri Hermawan