Universitas Airlangga Official Website

Rayakan Ulang Tahun, RS UNAIR Gelar Khitan Massal Gratis

Suasana prosesKhitan Massal Gratis RS UNAIR. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar, kebutuhan khitan di kalangan masyarakat Indonesia begitu tinggi. Bahkan, sejak belia, banyak orang tua yang telah mengkhitankan anaknya. Selain perintah agama, khitan juga bermanfaat bagi kesehatan, terutama kesehatan alat reproduksi.

Hal tersebut disampaikan oleh penanggung jawab khitanan massal Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS UNAIR), Bamardisatrio dr SpBA. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RS UNAIR yang ke-11. Acara yang menyasar masyarakat umum tersebut dilaksanakan di Ruang Instalasi Hemodialisa RS UNAIR pada Minggu (12/6).

“Hal ini sebagai wujud kepedulian Universitas Airlangga, ya, untuk memberikan kontribusi di bidang kesehatan, salah satunya sirkumsisi (khitan, red) ini,” ujar dr Barmadi kepada UNAIR NEWS.

Menjalani dengan Professional

Dalam gelarannya, Barmadi pun mengatakan bahwa RS UNAIR berkomitmen untuk menjalani kegiatan sosial ini dengan profesional dan pelayanan maksimal. Sebelum penanganan, pasien akan melakukan screening terlebih dahulu, diantaranya screening Covid-19 serta screening klinis.

Selain itu, penggunaan alat akan dipastikan aman dengan bantuan tenaga medis yang profesional dari staf bedah. Sebagai salah satu rumah sakit yang masyhur, RS UNAIR akan melakukan tindakan sesuai dengan prosedur medis yang telah ditentukan, baik sebelum, saat, maupun pasca penanganan.

“Kita benar-benar liat ada tidaknya kontraindikasi dalam sirkumsisi ini,” tambahnya.

Mengenai peserta, Barmadi sangat bersyukur karena antusiasme masyarakat sangat tinggi. Menurutnya, salah satu alasan  para pendaftar ialah kepercayaan masyarakat terhadap RS UNAIR yang telah mengakar. Hal tersebut tentunya menjadi cambuk tersendiri bagi RS UNAIR untuk tetap menjaga kepercayaan masyarakat tersebut. Dalam catatannya, pendaftar mencapai ratusan orang.

“Karena kita terbatas dengan tenaga dan ruangan, kita hanya membawahi sekitar tiga puluh peserta,” imbuh dokter spesialis bedah anak tersebut.

Penanganan Pasca Khitan

Selain kuantitas, kegiatan khitan  massal tersebut juga mengedepankan kualitas dan pelayanan maksimal kepada pasien. Berdasarkan prosedur, jelas Barmadi, pasca khitan, pasien akan diberikan obat pereda nyeri dan salep. 

“Memang kita juga ada jadwal kontrol satu kali via poli bedah, ya, yang kita buka tiap hari,” jelasnya.

Pada akhir, Barmadi berharap peserta khitan massal tersebut tetap aman dan tidak ada yang mengalami komplikasi yang berarti dan bisa beraktivitas dengan baik seperti semula, tentunya, ia pun berharap para peserta, kelak, akan menjadi anak yang saleh. 

Selain khitan massal, dalam rangkaiannya, HUT RS UNAIR ke-11 juga mengadakan FUN BIKE yang diikuti oleh stakeholder RS UNAIR serta masyarakat umum. Rangkain acara tersebut menjadi bukti komitmen RS UNAIR untuk menjadi agen kesehatan bagi masyarakat. (*)

Penulis: Afrizal Naufal Ghani

Editor: Nuri Hermawan