Universitas Airlangga Official Website

Refleksi Empat Tahun Khofifah-Emil dalam Memimpin Jatim

Sesi diskusi Airlangga Forum ke-121 yang dilaksanakan melalui platform Zoom pada Jum’at (17/2/2023) (Foto : SS YouTube)

UNAIR NEWS – Empat tahun sudah Gubernur Khofifah Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSos dan Wakilnya Emil Dardak dalam memimpin Jawa Timur sejak pertama kali dilantik pada 19 Februari 2019. Menjelang berakhirnya kepemimpinan mereka, Sekolah Pascasarjana UNAIR menggelar diskusi dengan tema Empat Tahun Kepemimpinan Jatim: Inovasi Birokrasi Melayani.

Acara diskusi yang bertajuk Airlangga Forum edisi-121 itu diselenggarakan pada Jumat (17/2/2023). Acara tersebut diselenggarakan secara online melalui platform Zoom dan disiarkan secara live melalui kanal YouTube Pasca UNAIR.

Hadir tiga pembicara dalam acara itu Dr Andriyanto SH MKes Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Jawa Timur, Dr Muhammad Nafik SE MSi Kepala BPBRIN UNAIR, M Ghofirin SPd MPd Sekretaris OPOP Jatim, dan Dr Andromeda Qomariyah MM Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim.

Di awal, Dr Andrianto menyampaikan pandangannya mengenai kepemimpinan Khofifah-Emil selama empat tahun. Jatim menjadi salah satu daerah di Indonesia yang perkembangannya sangat pesat, terlihat dari 265 penghargaan yang didapatkan selama beliau menjabat. Puncaknya adalah ketika Jatim mendapat penghargaan sebagai daerah terinovatif pada desember lalu.

“Di awal kepemimpinan Khofifah-Emil, Jatim menempati posisi sembilan sebagai daerah terinovatif, namun berkat kepemimpinan mereka, pada tahun 2022 Jatim menjadi Provinsi terinovatif di Indonesia. Penghargaan tersebut menjadi salah satu bukti dari hasil kerja Khofifah-Emil,” ucap Dr Andriyanto.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPBRIN UNAIR, Dr Nafik menyampaikan untuk menjadi sebuah negara maju, ada tiga syarat yang harus dipenuhi. Pertama adalah sumber daya manusianya, kedua adalah inovasi dari masyarakatnya, dan terakhir entitas yang ada dalam negerinya.

Lebih lanjut, pasca adanya pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur semakin meningkat. Dr Andromeda menyampaikan bahwa Khofifah dan Emil terus mendorong kemajuan Koperasi dan UMKM Jawa Timur dengan memberikan pelatihan digitalisasi serta mendorong mereka untuk terus berinovasi.

“Demi mendorong pertumbuhan perekonomian Jawa Timur pasca terjadi pandemi, Khofifah-Emil melakukan beberapa program dan pelatihan kepada koperasi dan UMKM agar nantinya mereka dapat mengembangkan bisnisnya. Salah satu fokus program ini adalah pelatihan digitalisasi agar mereka dapat memasarkan produknya lewat online,” ucap Dr Andromeda. (*)

Penulis : Muhammad Ghufron Ariawan

Editor  : Binti Q. Masruroh