Universitas Airlangga Official Website

Rekomendasi Olahraga Agar Tubuh Bugar di Bulan Puasa

guru besar unair
Guru Besar bidang Ilmu Faal asal Universitas Airlangga (UNAIR), Prof Dr Bambang Purwanto dr MKes saat menjadi pemateri Dokter UNAIR TV. (Sumber : YouTube Dokter UNAIR TV)

UNAIR NEWS – Puasa telah terbukti memberikan sejuta manfaat baik bagi tubuh. Demi menjaga tubuh untuk tetap bugar di tengah puasa, Guru Besar asal Universitas Airlangga (UNAIR) Prof Dr Bambang Purwanto dr MKes merekomendasikan untuk tetap melakukan olahraga.

“Kita ini dianugerahi otot, kita harus bersyukur dengan cara memanfaatkan. Kalau kemudian bulan puasa kita malas-malasan, artinya kita tidak bersyukur. Cara tetap bersyukur adalah dengan bergerak dan berolahraga. Kondisikan agar tubuh kita tetap baik-baik saja,” sebutnya.

Guru Besar bidang ilmu Faal ini menyebutkan bahwa olahraga yang baik tidak akan mengganggu puasa, dan berlaku sebaliknya. “Yang penting adalah asupan nutrisi dan air, sehingga olahraga dapat menjadikan tubuh bugar,” ungkapnya.

Waktu Berolahraga

Secara umum, olahraga memang sebaiknya pada pagi hari. Selain faktor stres yang masih rendah, tubuh juga sudah siap untuk menerima beban fisik.

Di bulan puasa, Prof Bambang merekomendasikan waktu olahraga yakni sekitar 2-4 jam setelah sahur. “Sehingga kita bisa memanfaatkan suplai nutrisi pada saat sahur, yaitu gizi dan air yang juga digunakan waktu berolahraga,” katanya.

Dalam acara bincang Dokter UNAIR TV (29/2/2023), Prof Bambang juga menyebutkan bahwa jenis dan durasi olahraga bergantung pada kebutuhan tiap-tiap orang.

“Tapi saya menyarankan untuk tidak melakukan olahraga yang terlalu berat, terlalu stres, terlalu mengeluarkan keringat. Karena kembali lagi, olahraga yang berlebihan dapat berdampak pada puasa yang kurang optimal,” sebutnya.

Optimalkan Tarawih dan Salat Lima Waktu

Panduan WHO sendiri menganjurkan adanya aktivitas fisik sebesar 150 menit dalam satu minggu, atau pembakaran kalori sebesar 400-500 kalori selama satu hari.

“Sebetulnya dengan kita melakukan sholat lima waktu dengan minimal masing-masing lima menit dapat mencukupi pembakaran kalori. Karena itu kita dapat mengoptimalkan salat serta tarawih untuk bisa menutup kekurangan pembakaran kalori dalam aktivitas fisik atau olahraga,” jelasnya.

Tentunya rekomendasi ini tidak berlaku pada kondisi-kondisi fisik tertentu yang tidak dianjurkan, semisal pada penderita diabetes, hipertensi dan gagal jantung.

Dokter UNAIR TV merupakan program inisiasi Fakultas Kedokteran (FK) UNAIR untuk menghadirkan materi kesehatan yang dibawakan para profesional sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat. Pada bulan puasa, Dokter UNAIR TV secara khusus membawakan tema spesial ramadhan setiap Rabu dan Jumat di kanal Youtube Dokter UNAIR TV. (*)

Penulis : Stefanny Elly

Editor : Binti Q. Masruroh