UNAIR NEWS – Rektor Universitas Airlangga (UNAIR), Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak secara resmi menerjunkan 3505 mahasiswa KKN Belajar Bersama Komunitas (BBK) di 11 Kabupaten dan Kota di Airlangga Convention Center, Kampus MEER C pada (9/7/2023).
“Program BBK ini guna untuk membentuk lulusan yang memegang teguh nilai UNAIR yaitu Excellence With Morality serta menguji mahasiswa apakah dapat mengambil pelajaran selama program berlangsung,” ujar Rektor UNAIR tersebut.
Jaga Sikap Selama Program
Selama program BBK, mahasiswa diimbau untuk bersikap rendah hati dengan masyarakat setempat. Tidak merasa lebih unggul karena memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. Justru, harus memberikan wawasan dan pengetahuan selama pendidikan.
Harapannya, mahasiswa bisa melihat permasalahan dari kabupaten/kota yang mereka tempati. Dengan ini, mahasiswa akan menjadi problem solver selama program BBK berlangsung sehingga membentuk kenangan yang baik bagi masyarakat setempat.
“Saya tak berhenti mengingatkan untuk pegang value UNAIR yakni excellence with morality agar tidak ada kejadian yang tidak kami inginkan pada KKN BBK tahun ini,” tegas Prof. Nasih.
Menghindari Dosa Besar Universitas
Prof. Nasih mengatakan, terdapat dosa besar yang tidak boleh mahasiswa lakukan yakni anti NKRI, bullying, melakukan tindakan SARA dan pelecehan seksual. Hal tersebut yang harus mahasiswa hindari baik setelah atau sesudah program BBK usai.
Lebih lanjut, Rektor menambahkan bahwa apabila mahasiswa melakukan hal yang mencoreng almamater, UNAIR tidak segan untuk memberikan hukuman berat bagi mahasiswa tersebut.
“Saya telah berpesan kepada dosen pendamping selama BBK berlangsung untuk mengawasi program kerja mahasiswa selama kegiatan di sana. Semangat untuk kalian semua dan selamat untuk mengabdi pada masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Satrio Dwi Naryo
Editor : Khefti Al Mawalia
Baca juga:
Foto: Pelepasan KKN BBK Ke-2 Universitas Airlangga
